5 Kesalahan Saat Mandi Ini Ternyata Justru Bikin Kulit Kering dan Cepat Keriput

Penulis Penulis | Ditayangkan 30 Jan 2017
5 Kesalahan Saat Mandi Ini Ternyata Justru Bikin Kulit Kering dan Cepat Keriput

Mandi Merupakan ritual sehari-hari yang dapat membuat tubuh bersih dan rileks.

Namun, bagaimana jadinya jika ritual mandi yang anda lakukan sehari-hari justru membuat kulit anda tidak mulus bahkan menyebabkan cepat menua.

Berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan saat mandi tanpa anda sadari:

1. Mandi terlalu lama dengan air panas

Banyak orang beranggapan bahwa semakin lama mandi, semakin bersih badan seseorang.

Namun, ahli dermatologi, Sandy Johnson, merekomendasikan untuk tidak mandi terlalu lama menggunakan air panas, sekitar 10 menit.

Mandi air panas terlalu lama akan menyebabkan kulit memerah lantaran pembuluh darah terbuka. Mandi terlalu lama dapat menyebabkan lebih sensitif.

2. Mengeringkan badan dengan handuk terlalu keras

Sama dengan rambut, menegringkan badan dapat dilakukan dengan cara menepuk-nepuk handuk ke bagian badan secara pelan-pelan.

Menggosokan handuk ke kulit dapat menyebabkan kulit semakin kering dan rusak. Saat kulit masih lembab, aplikasikan lotion pada tubuh agar kulit kencal dan halus.

3. Pilih sabun yang keras

Johnson menambahkan bahwa wewangian yang mengandung bahan kimia dapat membuat kulit sensitif menjadi iritasi.

Ia merekomendasika untuk memilih sabun dan scab alami tanpa bahan kimia.
Selain itu, sabun dan scrub berbahan keras dapat menyebabkan rusaknya kondisi kulit.

4. Keramas setiap hari

Keramas setiap hari dapat menyebabkan minyak pada kulit rambut berkurang dan kering. Terlebih jika kamu berkeramas dengan menggunakan air panas, kutikula pada rambut akan terbuka dan membuat molekul warna rambut hilang.

Akan lebih baik jika kamu menggunakan air dingin saat keramas.
Hal ini akan membuat rambutmu segar dan tidak kusam.

5. Mandi dengan hard water (air dengan kadar mineral tinggi)

Terkadang kita dibuat kaget oleh kenampakan rambut setelah mandi di tempat tertentu.
Rambut menjadi keras dan kaku lantaran air yang digunakan mengandung kadar mineral yang tinggi.

untuk menghindari penggunaan hard water, kamu dapat memeriksa air dengan melihat warna dan mencium bau air tersebut.
SHARE ARTIKEL