Sedih! Kisah 2 Bocah Malang Ini Sentuh Hati Netizen Di Seluruh Dunia

Penulis Unknown | Ditayangkan 05 Dec 2016
Kemiskinan menjadi factor utama dalam masalah pendidikan anak. Memang sih di Indonesia sudah ada BOS dengan program wajib belajar 9 tahun, tapi itupun masih belum maksimal. Lalu bagaimana dengan Negara lain?

Sedih! Kisah 2 Bocah Malang Ini Sentuh Hati Netizen Di Seluruh Dunia

BACA JUGA: Ini Dia Nama Paling Sulit di Africa. Tirukan Kalau Bisa!

Kebanyakan keluarga miskin pasti akan memilih uang mereka untuk makan daripada membayar sekolah untuk anaknya. Mungkin posisi itulah yang dialami 2 saudara malang berikut ini.

Dikutip dari Okezone, walaupun biaya menjadi kendala, rupanya tidak menjadi penghalang untuk mendapat pendidikan yang baik. Bocah 11 tahun bernama Marlon Mendoza dan adiknya Melvin harus rela belajar di sebuah jembatan penyebrangan.

Dua saudara yang bersekolah di Brgy, San Antonio di Kota Quezon, Filipina, ini harus belajar di tempat yang sangat tidak nyaman karena harus membantu orangtuanya berjualan bunga di jembatan penyebrangan.

Sedih! Kisah 2 Bocah Malang Ini Sentuh Hati Netizen Di Seluruh Dunia

Ibu mereka, Rochelle biasanya duduk di trotoar di North Avenue, sedangkan anak laki-lakinya masih berpakaian seragam sekolah harus berjualan di jembatan penyebrangan. Banyak anak-anak mendapat pendikan yang baik, tapi Marlon dan Melvin harus bekerja keras untuk mendapatkannya.

Anak-anak ini dapat menjadi contoh bagi anak-anak di luar sana untuk terus rajin belajar dan menghargai pendidikan, karena pendidikan itu adalah sesuatu yang lebih berharga dari apa pun di dunia.
SHARE ARTIKEL