Nazila Dipukul Oknum Juru Parkir Karena Bayar Cuma Seribu Rupiah

Helm Nazila yang rusak akibat dipukul oknum juru parkir

Fenomena juru parkir liar memang masih menjadi perdebatan, bahkan beberapa waktu lalu di Kota Malang, Jawa Timur sampai ada petisi yang ditujukan kepada Bupati dengan judul petisi online "Malang Darurat Parkir".

Tak dipungkiri bahwa adanya juru parkir yang bekerja sesuai dengan protap memang sangat membantu. Namun yang menjadi sorotan adalah juru parkir liar yang biasanya dengan semena-mena memungut parkir diluar tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Seperti yang terjadi pada warga Pontianak ini. Nazila diduga mendapat perlakuan tak mengenakkan dari oknum juru parkir di Taman Alun-Alun Kapuas, Senin (5/12/2016) sore.

Kepalanya yang tertutup helm sempat dipukul oknum hingga helm rusak di bagian dalam.

Melansir tribunnews, suami dari Nazila, Galih mengatakan, saat itu istri bersama saudaranya usai bersantai di Taman Alun-Alun Kapuas.

Baca Juga: Sungguh Kasihan Melihat Kondisi Memprihatinkan Bocah Kelas 3 SD ini

Saat akan membayar parkir Rp 2000 untuk dua sepeda motor, oknum jukir meminta agar Nazila membayar Rp 4000.

"Istri saya membayar sesuai dengan tarif yang tertera di situ, satu sepeda motor Rp 1000.

Oknumnya tidak terima. Dia bilang dua sepeda motor Rp 4000," kata Galih saat dihubungi Tribun. Nazila dan oknum jukir kemudian beradu argumen.

Oknum sempat meminta agar korban membayar Rp 3000 namun ditolak. Bahkan oknum tersebut melemparkan uang yang sudah diberikan ke tanah.

Melihat aksi oknum seperti itu, korban mengomel.

"Kemudian anaknya datang menyuruh saya pergi. Saat itu dia juga memukul istri saya yang sedang menggunakan helm dan akibatnya helm itu rusak," ujar Galih.

Menurutnya, informasi itu baru didapat dari istrinya. Galih mengaku belum mendapat cerita dari oknum jukir yang melakukan.