Menghitung Biaya Bangun Rumah Dengan Sistem Analisa Harga Satuan

Penulis Penulis | Ditayangkan 14 Dec 2016
Memiliki rumah yang aman dan nyaman adalah impian semua orang. Selain kedua faktor tersebut, hal yang selalu menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli sebuah rumah adalah harga dari rumah tersebut.

Menghitung Biaya Bangun Rumah Dengan Sistem Analisa Harga Satuan

Seiring perkembangan zaman, munculah inovasi baru membuat rumah minimalis yang aman, nyaman, dan lebih terjangkau.

Rumah minimalis saat ini memang sudah menjadi pilihan favorit sebagai tempat tinggal bagi banyak orang.

Nah bagi Anda yang memang menginginkan rumah minimalis maka Anda harus mengetahui perkiraan biaya dalam pembangunannya.

Menghitung Biaya Bangun Rumah Dengan Sistem Analisa Harga Satuan

Urutan perhitungan biaya rumah minimalis secara satuan atau per-item adalah sebagai berikut :


  1. Membuat gambar rumah yang akan dibangun.
  2. Membuat spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
  3. Membuat rincian daftar pekerjaan yang akan dilaksanakan.
  4. Menghitung volume masing – masing item pekerjaan.
  5. Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
  6. Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
  7. Mengkalikan volume dengan analisa harga satuan.
  8. Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
  9. Menambahkan angka hasil perhitungan rencana anggaran biaya bangunan dengan PPN 10% dan nilai keuntungan borongan yang akan diberikan kepada kontraktor.


Misalnya : jika Anda hendak membangun rumah minimalis maka sebelumnya Anda perlu terlebih dahulu membuat gambar. Selain itu rencanakan material apa yang akan digunakan. Setelah itu

Baca Juga : Mau Bangun Rumah Minimalis? 3 Hal Ini Perlu Diperhatikan

buatlah rincian item pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya secara umum  sebagai berikut:


  1. persiapan (pembersihan lahan, pendatangan material dan sebagainya)
  2. pondasi (galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali)
  3. struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
  4. dinding meliputi pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
  5. rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
  6. Pekerjaan plafon rumah.
  7. Pekerjaan lantai rumah.
  8. Instalasi plumbing dan listrik rumah.
  9. Pengecatan dan perapihan.

Masing-masing item pekerjaan di atas kemudian bisa Anda hitung volumenya berdasarkan gambar bangunan yang sudah disertai ukuran. Setelah itu hitunglah juga harga satuan pekerjaan yang diakhiri dengan mengalihkan volume x harga satuan = harga item pekerjaan. Seperti contoh adalah pada item pekerjaan pasangan batu kali Anda bisa hitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp400.000. Dari sini maka bisa diketahui bahwa biaya pekerjaan pasangan batu kali ini adalah 10m3 x Rp400.000 = Rp4.000.000.
SHARE ARTIKEL