Lenny Haeni, Pahlawan Olahraga yang Kini Jadi Buruh Cuci
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 21 Dec 2016Beberapa saat lalu, Indonesia baru mencetak sejarah dengan direbutnya emas olimpiade pada cabor bulutangkis. Para atlet yang mampu mempersembahkan emas itu akan diganjar uang tunai Rp5 Miliar dan Rp20 juta setiap bulannya. Sebuah tunjangan hidup yang besar meski harus berkebalikan dengan mantan atlet yang hidupnya serba kekurangan dan harus menjadi seorang buruh cuci.
Adalah Lenny Haeni, wanita yang pernah memboyong 20 medali di ajang Sea Games. Bahkan di tahun 1997, dia menyumbangkan 3 emas dari cabor dayung. Dahulu nama dari Lenny Haeni sangat diagungkan, sekarang nasib pahlawan olahraga ini benar-benar terpuruk. Dia Bekerja sebagai buruh cuci untuk menutupi semua kebutuhan hidup termasuk mengobati anaknya yang mengalami sakit kulit parah.
Tidak semua orang bisa berjuang mati-matian seperti pahlawan yang lain. Melalui semangat mereka, bangsa ini bisa merdeka atau berjaya di kancah internasional. Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap mereka masih kurang sehingga nasib buruk selalu membayangi parah pahlawan ini. Semoga pemerintah sekarang lebih memperhatikan nasib mereka agar kehidupan yang lebih mudah bisa mereka dapatkan.