Kisah Menyedihkan, Menikah 64 Tahun, Pasangan Ini Wafat Dengan Berpegangan Tangan

Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Dec 2016
Kisah Menyedihkan, Menikah 64 Tahun, Pasangan Ini Wafat Dengan Berpegangan Tangan

Anda pastinya pernah mendengar cinta sejati. Namun, apakah cinta sejati yang sesungguhnya? Uraian berikut bisa jadi membuat Anda memahami makna cinta sejati.

Trent Winstead (88) dari Nashville, Tennesse, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gagal ginjal.

Sang istri, Dolores (83), menemani sang suami selama menjalani masa perawatan.

Namun, takdir berkata lain. Pasalnya, mendadak Dolores mengalami stroke dan meninggal.

Trent yang mengetahui kabar kepergian sang istri tercinta sangat terkejut dan benar-benar mengalami penurunan kesehatan sehingga wafat beberapa jam kemudian.

Menurut pengakuan dari dokter kepada Washington Post, Trent meninggal karena patah hati dan kesedihan yang menghancurkan mental serta fisiknya.

BACA JUGA : Bingung Saat Pertama Kali Naik Pesawat? Berikut 6 Tips Agar Kamu Enggak Bingung Saat Dibandara

Pasangan yang telah menikah selama 63 tahun ini tidak pernah terpisah dan selalu bersama dalam keseharian.

Keduanya kali pertama bertemu pada tahun 1950 dan sempat berpisah karena Trent menjalani kewajiban militer saat perang Korea.

Surat menjadi alat pasangan ini untuk terus berkomunikasi dan saling berbagi kabar sampai dengan Trent kembali ke kampung halaman dengan tekad menikahi Dolores secepatnya.

Selama pernikahan mereka memiliki dua anak, tiga cucu, dan lima cicit.

Menurut pengakuan anak-anak mereka, Natal adalah musim favorit Trent dan Dolores sepanjang tahun.

BACA JUGA : Sebaiknya Jangan lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Nge-Charge Ponsel!

Stasiun televisi WKRN, melaporkan bahwa kala terkena stroke, Dolores ditempatkan di kamar yang berbeda.

Berpisah dari sang istri membuat Trent resah sehingga rumah sakit pun mendobrak protokol dan menempatkan keduanya dalam satu kamar yang sama.

“Ayahku meminta seluruh anggota keluarga untuk berdoa agar ibuku segera tersadar,” ujar Eddie, anak lelaki Trent.

“Ketika ibuku meninggal, ayahku menangis dan mengatakan bahwa dia tak lagi punya teman untuk duduk berdua di sofa sembari menonton berita televisi. Ayahku terus bertanya apakah ibuku masih bernapas,” urainya.

BACA JUGA : Takut Dengan Kulit Wajah Berjerawat? Berikut 6 Minuman Sehat yang Bisa Mencegah Jerawat

Kala Dolores mengembuskan napas terakhir, Trent memegangi tangan sang istri begitu erat. Lalu, ketika Eddie menyampaikan pada ayahnya bahwa sang ibu telah berpulang tatapan matanya nanar dan seperti tak lagi memiliki semangat hidup.

“Beberapa jam kemudian, ayahku pun mengembuskan napas terakhirnya dengan tangan masih menggenggam tangan ibuku,” pungkasnya.
SHARE ARTIKEL