Jokowi Tak Percaya Indonesia Diserbu TKA Ilegal China, Karena Gaji di Indonesia Kecil

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Dec 2016
Jokowi Tak Percaya Indonesia Diserbu TKA Ilegal China, Karena Gaji di Indonesia Kecil
ilustrasi

Belakangan memang Indonesia sedang diterpa isu maraknya TKA asal negeri Tirai Bambu. Netizenpun banyak perbincangkan hal ini diberbagai media sosial. Hingga hal ini pun tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, mustahil tenaga kerja asing masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Penyebabnya adalah karena rendahnya gaji yang akan diterima oleh TKA tersebut di Indonesia.

Baca Juga: Kata Luhut Jumlah Tenaga Kerja China Illegal di Indonesia Hanya 800 orang

"Enggak mungkin tenaga kerja mereka ke sini. Logika saja, gaji mereka dua, tiga kali lipat. Kalau sama saja enggak mungkin mau, habis untuk transportasi dan akomodasi," tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/12/2016) seperti diberitakan okezone.

Menurutnya, tak masalah tenaga kerja asing bekerja di Indonesia. Hanya saja, tenaga kerja tersebut harus bersifat legal melalui kerja sama investasi.

Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak panik menganggap isu ini. Sebab, negara lain yang menerima tenaga kerja asal Indonesia selama ini tidak pernah protes. Padahal, jumlahnya pun mencapai jutaan.

"Padahal TKI kita banyak di negara lain di Malaysia 2 juta, Arab 1 juta, Hongkong 150 ribu, mereka diam saja. Kenapa 21 ribu kita ribut kayak ada puting beliung saja," tutupnya.

SHARE ARTIKEL