Gurun Sahara, Paling Panas di Dunia, Ada Tumpukan Salju Disana. Tanda Apa?
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 22 Dec 2016
Salju turun di utara Sahara, menutupi gundukan pasir di gurun paling tandus di muka Bumi tersebut (News.com.au)
Cuaca di Sahara panas sepanjang tahun, hujan hampir tak pernah turun di wilayah padang pasir tersebut. Walaupun begitu warga yang tinggal di sekitar gurun tandus itu dikejutkan dengan terjadinya sebuah fenomena langka.
Baca Juga: Benarkah Lindsay Lohan telah Menjadi Muslim? Foto Instagramnya pakai Hijab dan Ucapkan Salam
Melansir laman News.com.au, melalui liputan6.com, Rabu (21/12/2016), sebuah kejadian sangat langka terjadi di Sahara untuk yang kedua kalinya setelah hampir 40 tahun. Salju turun menutupi permukaan gundukan pasir Sahara yang berada di utara Afrika.

Salju turun di utara Sahara, menutupi gundukan pasir di gurun paling tandus di muka Bumi tersebut (News.com.au)

Salju turun di utara Sahara, menutupi gundukan pasir di gurun paling tandus di muka Bumi tersebut (News.com.au)

Fenomena Langka, Salju Menutupi Gurun Pasir Sahara (News.com.au)
Setelah mengambil foto-foto fenomena langka Sahara tersebut, Karim kemudian mengunduhnya ke media sosial. Sayangnya, salju yang menutupi padang pasir itu tidak bertahan lama.
"Salju hanya bertahan selama satu hari. Keesokan harinya telah meleleh," kata Karim.