Dor!, Insiden Mengerikan Tak Sengaja Terjadi Saat Pemuda Ini Pose Foto Selfie Menggunakan Senapan
Penulis Penulis | Ditayangkan 01 Dec 2016Seorang pemuda di Melbourne, Australia, Albert Rapovski (20) ditangkap kepolisian setempat karena diduga membunuh sahabatnya sendiri, Mohammed Hassan, menggunakan senapan.

Dalam pemeriksaan, pria ini mengaku bahwa pembunuhan itu tak disengaja.
Saat sedang berpose foto selfie sambil menenteng senjata tersebut, dia tidak sengaja menarik pelatuk yang membuat moncong senjata memuntahkan peluru yang menerjang deras ke tubuh Hassan.
Dikutip dari surabaya.tribunnews.com, insiden tersebut terjadi di sebuah motel di Melbourne. Kepada aparat penegak hukum, Rapovski yang yang ternyata juga merupakan anggota geng pengedar narkoba, mengatakan bahwa saat itu dia sedang berada dalam pengaruh narkotika.
Selain itu, dia juga mengaku sudah empat hari tidak tidur sehingga menyebabkannya tidak memiliki kesadaran penuh saat melakukan perbuatannya.
Setelah kejadian, Rapovski rupanya sempat ketakutan.
Dia pergi meninggalkan mayat Hassan di Hotel dan bertolak ke bandara untuk terbang ke Makedonia.
Namun pelariannya ini sia-sia karena polisi yang mendengar adanya peristiwa itu, langsung menangkapnya hari itu juga sebelum pesawat Rapovski lepas landas.

Dalam pemeriksaan, pria ini mengaku bahwa pembunuhan itu tak disengaja.
Saat sedang berpose foto selfie sambil menenteng senjata tersebut, dia tidak sengaja menarik pelatuk yang membuat moncong senjata memuntahkan peluru yang menerjang deras ke tubuh Hassan.
Dikutip dari surabaya.tribunnews.com, insiden tersebut terjadi di sebuah motel di Melbourne. Kepada aparat penegak hukum, Rapovski yang yang ternyata juga merupakan anggota geng pengedar narkoba, mengatakan bahwa saat itu dia sedang berada dalam pengaruh narkotika.
Selain itu, dia juga mengaku sudah empat hari tidak tidur sehingga menyebabkannya tidak memiliki kesadaran penuh saat melakukan perbuatannya.
Setelah kejadian, Rapovski rupanya sempat ketakutan.
Dia pergi meninggalkan mayat Hassan di Hotel dan bertolak ke bandara untuk terbang ke Makedonia.
Namun pelariannya ini sia-sia karena polisi yang mendengar adanya peristiwa itu, langsung menangkapnya hari itu juga sebelum pesawat Rapovski lepas landas.