Ditinggal 9 Hari Tanpa Makanan, Nasib Kedua Bocah Ini Sungguh Sangat Mengenaskan, Alasan Ibunya Bikin Geram!

Penulis Penulis | Ditayangkan 09 Dec 2016

Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah titipan Tuhan.

Orang tua seyogyanya menyayangi dan mengurusi anaknya agar bisa tumbuh dewasa apalagi jaka melihat sang anak masih balita.

Ditinggal 9 Hari Tanpa Makanan, Nasib Kedua Bocah Ini Sungguh Sangat Mengenaskan, Alasan Ibunya Bikin Geram!

Tentu saja membutuhkan perawatan khusus, mulai dari makan, mandi dan lain sebagainya.

Lalu apa jadinya jika ada seorang ibu yang tega membiarkan anaknya kelaparan?

Seperti yang dilansir wajibbaca.com dari Daily Mail, seorang ibu di Ukraina tega membiarkan kedua anaknya yang masih kecil kelaparan di rumahnya.

Baca Juga : Astagfirullah, Sunguh Sangat Kejam Dalam Kondisi Sekarat Diberondong Peluru, Bocah Ini Masih Dicaci Maki

Alasannya bukan karena tak punya uang untuk membeli makan.

Melainkan kedua anaknya kelaparan gara-gara ditinggal pergi ibunya.

Ditinggal 9 Hari Tanpa Makanan, Nasib Kedua Bocah Ini Sungguh Sangat Mengenaskan, Alasan Ibunya Bikin Geram!

Diketahui Cladislava Podchapko (20), seorang ibu yang memiliki dua anak yaitu Daniil dan Anna.

Daniil masih berusia 23 bulan, sedangkan kakaknya, Anna berumur dua tahun.

Sungguh pilu kisah yang harus dijalani kedua bocah tersebut.

Cladislava Podchapko meninggalkan Daniil dan Anna di flatnya untuk pergi bersama kekasihnya.

Bukan sehari atau dua hari Cladislava Podchapko meninggalkan Daniil dan Anna, melainkan sembilan hari.

Karena tindakannya yang meninggalkan buah hatinya tanpa makanan, Daniil si anak bungsu harus meregang nyawa karena kelaparan.

Sedangkan Anna ditemukan dalam keadaan lemas.

Yang bikin tambah mirisnya lagi, Anna berada di samping jasad Daniil yang telah meninggal selama tiga hari.

Anna kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kondisinya begitu memperihatinkan karena kelaparan.

Ditinggal 9 Hari Tanpa Makanan, Nasib Kedua Bocah Ini Sungguh Sangat Mengenaskan, Alasan Ibunya Bikin Geram!

Seorang dokter yang menangani Anna menjelaskan bahwa bocah dua tahun tersebut sangat lemah dan langsung meneriman infus di rumah sakit.


"Gadis itu sangat lemah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit di mana kita menginfusnya," ujar dokter.

Dokter tersebut juga menambahkan bahwa Anna kondisinya lebih baik dan mengusahakan kesembuhannya.

Saat ditanya oleh Polisi, Podchapko malah bilang bahwa dirinya tak menyangka bahwa anaknyaakan tewas.

"Aku tidak tahu bahwa anak-anak bisa mati," ujar Podchapko.

Untuk selanjutnya, nasib Anna akan ditentukan oleh perwatan sosial.

"Mungkin dia (anna) akan dikirim ke panti asuhan atau diadopsi. Atau jika ayahnya bisa menjaganya, Anna mungkin akan pergi ke ayahnya," ujar seorang sumber.

Podchapko sendiri dihukum selama delapan tahun penjara karena telah mengabaikan anaknya.

Ternyata, Podchapko tengah hamil anak dari kekasihnya saat kejadian tersebut.
SHARE ARTIKEL