Kabarkan Pagi Ini, Samsung Bakalan Pecah Jadi 2 Perusahaan ?
Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Nov 2016Samsung Electronics kabarnya bakal dibagi dua, yakni sebagai perusahaan induk dan perusahaan operasional. Hal tersebut menyusul kondisi bisnis Samsung yang sedang tak stabil akibat insiden Galaxy Note 7 dan isu politik di Korea Selatan.
Laporan kuartal ketiga Samsung menunjukkan profit operasional perusahaan hanya sebesar 4,5 miliar dollar AS atau setara Rp 60,9 triliun.
Angka itu turun 30 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu dan merupakan performa bisnis Samsung yang terburuk selama dua tahun terakhir.
Para investor pun mulai khawatir. Sejak Oktober lalu, Elliot Associates yang memegang 0,6 persen saham Samsung telah mengusulkan agar perusahaan itu dibagi dua, sebagaimana wajibbaca.com rangkum dari laman Kompas.com.
Dengan begitu, menurut penghitungan Elliot Associates, Samsung bisa memberikan dividen spesial ke para investor sebesar 27 miliar dollar AS atau setara Rp 365 triliun.
Elliot Associates juga meminta sang pabrikan Korea Selatan untuk menunjuk tiga anggota direksi yang independen, bukan dari kalangan keluarga Samsung.
Usulan Elliot Associates agaknya baru ditanggapi sekarang. Samsung baru saja mengumumkan menggelar conference call dengan seluruh pemegang sahamnya pada pukul 09.30 pagi waktu lokal, atau 07.30 WIB.
Samsung sesumbar conference call bersama investor itu akan membahas hal penting terkait bisnis perusahaan. Diduga kuat ini merujuk pada pembagian perusahaan.
Benar atau tidaknya, kita tunggu saja update dari hasil conference call tersebut.