Jalan dan Rumah di Malang ini Tiba-Tiba Ambrol
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 Nov 2016
Jalan di kota Malang yang tiba-tiba berlubang
Warga di Jalan Terusan Bondowoso Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang dikejutkan dengan ambrolnya jalan raya, Senin (28/11/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Jalan Bondowoso dan Jalan Tidar itu ditutup total.
Jumain, warga setempat mengatakan, mulanya jalan beraspal ambrol sedikit. Tetapi tidak lama kemudian semakin membesar hingga mencapai lebar 2,7 x 1,84 dengan kedalam 1,5 meter. Kendaraan yang hendak melintas akhirnya terpaksa terhenti.
"Awalnya kecil, dilintasi mobil jeep lalu retak-retak dan ambles," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Djarot Edy Sulistyono mengatakan, ambrolnya ruas jalan itu disebabkan oleh lapisan tanah yang kurang padat. "Itu tadi ada crossing. Ada kemungkinan tanah ini timbunannya kurang bagus," katanya saat meninjau lokasi.
Baca Juga: Lezatnya Bakso Malang & Mi Melayang untuk Makan Siang, Ditutup dengan Surabi Imut
Dengan kondisi lapisan yang kurang padat, air mudah masuk dan menimbulkan lubang dibawah permukaan aspal. Proyek pengerjaan jalan itu disebutnya berlangsung pada tahun 2013 lalu.
Sementara itu, di bawah jalan yang ambrol itu terdapat box culvert untuk drainase. Tapi kondisinya aman.
Rencananya, lubang yang membesar itu akan ditimbun kembali supaya bisa dilalui kendaraan. "Kita benahi. Sesegara mungkin," ujar Djarot.
Akibat penutupan jalan itu, kendaraan dari Jalan Bondowoso yang hendak ke Jalan Tidar dialihkan ke Jalan Jombang. Sementara kendaraan dari Jalan Tidar yang hendak ke Jalan Bondowoso dialihkan ke Jalan Galunggung.
Rumah di Gempol Marga Bhakti Tanjungrejo Sukun ini Ambrol terseret tanah yang longsor

Rumah warga bernama Bpk Muliono di Sukun Malang
Musibah tanah longsor kembali terjadi di Gempol Marga Bhakti Tanjungrejo Sukun Tepatnya di Rt01Rw10.
Karna hujan deras terus menerus mengakibatkan air turun dari gorong" dan sangat deras sehingga mengikis pondasi rumah warga bernama Bpk Muliono.