Inilah Dua Hal Penting yang Harus Dilakukan Ketika Fase Awal Kehamilan

Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Nov 2016
Inilah Dua Hal Penting yang Harus Dilakukan Ketika Fase Awal Kehamilan

Pada fase awal kehamilan, selain rasa senang banyak ibu merasa khawatir akan perkembangan janinnya. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena fase awal kehamilan seringkali disebut sebagai masa yang rentan dan terasa berat bagi sebagian besar ibu hamil.

Tubuh mengalami perubahan baik secara fisik maupun hormonal. Para ibu memerlukan masa adaptasi untuk menyesuaikan kondisi fisik dengan kesibukan, gaya hidup, pola kerja, dan aktivitas yang biasa dilalui sebelum hamil. Belum lagi dengan perubahan suasana hati.

Selain itu beberapa kondisi seperti morning sickness sering terjadi. Perasaan mual dan ingin muntah membuat para ibu sulit menerima asupan makanan. Sementara di lain sisi, ibu membutuhkan makanan untuk proses tumbuh kembang janin. Hal ini dikarenakan proses  perkembangan anak dimulai sejak trimester pertama di dalam kandungan.

Lalu, dalam kondisi sulit tersebut apa yang harus dilakukan para ibu agar si kecil terjaga dan terawat sejak fase awal kehamilan? Ada dua hal yang dapat ibu lakukan yaitu olah raga atau melakukan aktivitas fisik ringan serta memenuhi asupan nutrisi seimbang.

Mengutip dari situs kesehatan WebMD olah raga ataupun melakukan aktivitas fisik ringan ternyata dapat membantu tubuh ibu hamil merasa lebih baik. Selain dapat menjaga stamina ibu hamil, olah raga ringan juga dapat membantu menjaga pertambahan berat badan agar tetap seimbang, mempersiapkan fisik ibu untuk menopang beban bayi yang semakin lama akan bertambah, serta memperbaiki mood.

Pada fase awal kehamilan ibu hamil dapat melakukan olah raga ringan seperti gerakan-gerakan yoga yang santai dengan tingkat kesulitan yang rendah. Hindari gerakan-gerakan yang menekan atau melipat bagian perut, gerakan yang terlalu banyak membebani tulang punggung, atau headstand. Olah raga seperti Bikram dan Swing Yoga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

Selain gerakan senam atau yoga ringan, jalan santai juga dapat menjadi bentuk olah raga yang baik. Beberapa hal yang perlu diingat, saat melakukan olah raga ringan ibu harus mengukur kekuatan sendiri. Berhentilah jika ibu merasa sudah lelah. Jangan lupa untuk menjaga asupan air minum selama berolah raga.

Namun, jika sebelum kehamilan ibu tidak aktif berolah raga, maka ibu harus terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter mengenai jenis olah raga apa yang tepat untuknya. Saat pertama kali berolahraga sebaiknya ibu hamil ditemani oleh instruktur agar gerakan-gerakannya sesuai dan tidak membahayakan kehamilan.

Sindrom morning sickness seringkali juga dialami ibu hamil. Namun para ibu perlu tetap menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Asupan nutrisi yang baik dan pola makan sehat akan membantu menjaga kesehatan ibu selama hamil. Selain itu juga memberi dampak positif pada perkembangan janin dalam kandungan.

Jangan hanya sekedar cukup makan, tetapi harus cukup nutrisi. Mengutip situs LiveScience, ibu hamil memerlukan kalsium sebagai mineral pembentuk tulang dan gigi bayi di dalam kandungan. Mineral tersebut akan diambil oleh bayi dari tubuh ibu, oleh karenanya ibu hamil perlu setidaknya 1.000 miligram kalsium dalam sehari.

Kalsium dapat diperoleh dari makanan-makanan seperti susu, yogurt, keju dengan fermentasi sempurna dan dibuat dari susu hasil pasteurisasi, ikan sardin dan salmon, kale, dan sawi.

Ibu hamil juga memerlukan asupan zat besi yang cukup untuk mengurangi rasa lelah dan memperkecil risiko infeksi. Zat besi juga akan mendorong pembentukkan sel darah merah yang berfungsi sebagai penghantar oksigen kepada bayi. Konsumsi daging sapi, daging ayam, kacang-kacangan, dan sereal untuk memenuhi asupan zat besi.

Untuk memastikan sempurnanya asupan nutrisi untuk pertumbuhan janin, ibu hamil juga perlu memenuhi kecukupan asam folat dan asam linoleat sejak fase awal kehamilan. Asam folat asam linoleat diperlukan untuk membantu agar pembelahan sel dan pertumbuhan janin sempurna serta memelihara janin di dalam rahim.

Sementara untuk perkembangan otak si kecil di dalam kandungan, ibu memerlukan asupan lemak esensial seperti Omega 3 dengan DHA dan EPA, serta vitamin A dan D yang terdapat dalam minyak hati ikan cod (cod liver oil). DHA, EPA, vitamin A dan D bermanfaat untuk membantu perkembangan otak dan retina mata berjalan sempurna.

Seringkali morning sickness membuat ibu hamil sulit mengkonsumsi makanan bernutrisi dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu bantu dengan mengonsumsi susu khusus ibu hamil yang memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan ibu serta telah diperkaya dengan manfaat cod liver oil seperti Susu vidoran Ibunda.

Susu vidoran Ibunda adalah susu khusus ibu hamil pertama di Indonesia yang  diperkaya dengan minyak hati ikan cod dan dilengkapi dengan kandungan nutrisi seimbang. 

Susu vidoran Ibunda dapat memenuhi kebutuhan kalsium, asam linoleat, asam folat , vitamin, mineral dan protein penting lainnya yang diperlukan ibu selama masa kehamilan.

Protein nabati dari kacang hijau, yang terkandung dalam vidoran Ibunda merupakan salah satu protein nabati yang diperlukan untuk menghindari risiko bayi lahir cacat. Kacang hijau juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membuat ibu hamil tidak mudah lelah.

Susu khusus ibu hamil ini tersedia dalam kemasan dus 375 gram yang cukup praktis dibawa ke mana pun. Harganya juga sangat terjangkau sehingga vidoran Ibunda cocok untuk menjadi teman sehari-hari dalam memenuhi asupan nutrisi seimbang.


Konsumsi vidoran Ibunda satu kali sehari untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan ibu agar tumbuh kembangnya optimal dan Ibu juga dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bugar.
SHARE ARTIKEL