Ridwan Kamil Meminta Maaf Atas Banjir Kota Bandung, Lihat Reaksi Netizen di Medsos
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 Oct 2016
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan permohonan maaf atas banjir Pasteur yang terjadi kemarin. Ia pun berjanji akan terus berupaya agar banjir tidak terulang.
Melalui akun instagramnya @ridwankamil, begini pemintaan maaf beliau,
Mohon maaf dengan banjir pasteur/pagarsih yang terjadi.Tim DBMP juga sdh selalu standby di lokasi utk penyurutan.Sehingga surut dalam 2 jam.Kami sudah dan terus berupaya, Rencana ke depan, sistem tol air akan di pasang di sana seperti halnya di Gede Bage yang biasanya banjir, siang tadi tidak banjir.Hatur Nuhun.

Itulah caption foto banjir di Bandung yang diunggah Ridwan Kamil di akun Instagram Senin (24/10/2016).
Foto kiriman M Kamil (@ridwankamil) pada
Sejumlah netizen pun bereaksi atas postingan itu.
photogra_free: Masyaallah kang emil bener2 pemimpin yg bijaksana.
Banjir krn alam, tetap meminta maaf.
Semoga semakin tumbuh pemimpin santun bijak dan baik budi pekertinya seperti ini.
Hasil kerja juga nyata.
nadzir_rabbani: Ka warga warga na oge omat ulah miceun sampah dimana wae nya..
rizal.mln: Semangat terus kang semoga dipermudah dan dilancarkan aamiin
kykyyusuf: Hatur nuhun, bapak @ridwankamil atas tol air di gedebage nya..
Mobil saya jd g kelelep lagi disitu
marinadewiaditya: jl setiabudi gmn nih @ridwankamil slalu memakan korban kan ngeri ., ksh solusinya ya tolong ..
sydpermana: Yuk warganya juga ikut suport dengan tidak membuang sampah ke sungai :)
endrani.a: STOP buang sampah sembarangan. sungai ato got, itu bkn tmp u/ buang sampah..
Baca Juga : Ada yang Mendapat Pujian Lantaran Suka Membantu, Ada Juga Oknum Polisi yang Menangis Seperti Anak Kecil
Dikutip dari tribunnews, intensitas hujan yang mengguyur Kota Bandung siang ini membuat sebagian ruas jalan di kawasan Kota Bandung tergenang banjir, di antaranya Jalan Dr Djundjunan (Pasteur), Pagarsih, Pasir Koja, dan Astanaanyar, Senin (24/10/2016).
Kondisi jalan di Pasteur yang tergenang banjir mencapai 50 cm itu langsung mendapat reaksi cepat dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Menurut Sekretaris DBMP, Agoes Sjafroedin, DBMP telah menurunkan sekitar enam unit pompa untuk menyurutkan air yang menggenangi Jalan Pasteur.
"Kami sudah turunkan enam pompa ke sana (Pasteur, Red) dari UPT pengairan dan air itu dibuang ke sungai Cianting," kata Agoes kepada Tribun, melalui sambungan telepon.
Agoes juga mengungkapkan, bahwa penyebab banjir di kawasan tersebut karena adanya sumbatan di saluran air, yang menyebabkan terjadinya banjir. "Curah hujan yang turun memang tinggi sekali, apalagi di hulunya. Kalau masalah drainase sih sudah sesuai kompeten, gak ada masalah," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, Agoes mengatakan sejumlah petugas sedang melakukan bersih-bersih dan mencoba menyurutkan lokasi yang tergenang banjir.