Narkoba Kembali Merajalela, BNN Berhasil Sita Ratusan Permen yang Akibatkan Siswa Tidur 2 Hari
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 13 Oct 2016Badan Narkotika Nasional Kabupaten / BNNK Cilacap, Jawa Tengah, mengamankan ratusan bungkus permen jari yang didapat dari sejumlah pedagang karena diduga mengandung narkoba.
Dilansir dari liputan6, Kepala BNNK Cilacap Edy Santosa mengungkapkan, "Hingga saat ini, laboratorium BNN di Jakarta dan Badan Pengawas Obat dan Makanan / BPOM masih meneliti permen yang diduga mengandung narkoba tersebut," Rabu 12 Oktober 2016.
BACA JUGA : Truk Angkutan Ikan Tabrak 3 Mahasiswa, Warga Ramai Rebutan Lele di Jalanan
Oleh sebab itu, ia mengungkapkan, pihaknya merazia sejumlah lokasi untuk mengamankan permen yang diduga mengandung narkoba. Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi jika dugaan permen itu mengandung narkoba terbukti.
Edy mengatakan jika permen yang diimpor dari Guangdong, Tiongkok, itu benar-benar mengandung narkoba, maka bisa menjadi bahan kecanduan hingga 20 tahun ke depan.
"Kami untuk sementara mengamankannya dulu untuk mencegah terjadi peredaran yang membahayakan bagi generasi muda," jelasnya.
Dalam sejumlah pemberitaan, orangtua di beberapa daerah melaporkan keanehan anak-anaknya setelah mengonsumsi permen jari karena tertidur pulas hingga dua hari.
Jika tidak mengonsumsi permen jari, anak-anak mengeluhkan pusing dan nyeri ulu hati.