Entah Kesal Atau Bagaimana, Presiden Filipina Suruh Obama Pergi Ke Neraka!

Penulis Penulis | Ditayangkan 06 Oct 2016
Perselisihan filipina dan amerika serikat kini kian panas, banyak sekali deretan kalimat permusuhan yang semakin sering dilontarkan presiden filipina  Filipina akhir-akhir ini.

Entah Kesal Atau Bagaimana, Presiden Filipina Suruh Obama Pergi Ke Neraka!

Bahkan yang paling terbaru presiden filipina hingga mengeluarkan kata kasar pada presiden amerika di salah satu pidatonya .

di kutip dari tribunnews.com Presiden filipina, Rodrigo duterte meminta presiden barack obama untuk "go to hell" alias pergi ke neraka.

Hal ini dikatakan oleh presiden filipina karenakan amerika dikabarkan menolak untuk menjual senjata ke filipina.

Duterte mengekspresikan kekesalannya karena telah ditolak.
Namun, Duterter seakan tak terlalu ambil pusaing karena Rusia dan Tiongkok bersedia membantu mereka.

Dalam pidato terakhirnya, Duterte mengatakan bahwa dia sedang mengganti kebijakan luar negerinya karena Amerika telah menolak mereka.

Duterte mengatakan, "Aku akan memutuskan hubungan dengan Amerika."

Dalam pidatonya di Manila tersebut, Duterte mengatakan meski Amerika tak mau menjual senjata, Rusia dan Tiongkok akan memberinya dengan mudah.

"Meskipun ini terdengar tidak penting untukmu, ini adalah janjiku untuk menjaga integritas dari negara dan rakyatku," ungkap Duterte.

"Kalau kamu tidak mau menjual senjata, aku akan pergi ke Rusia. Mereka sudah mengatakan "Jangan khawatir, kita punya segala hal yang kamu butuhkan, kita akan memberikannya padamu'."

Tiongkok juga sudah memberi respon positif pada Filipina dengan mengatakan, "Datanglah kemari, tanda tangani semua dan segalanya akan dikirim."

Berkaitan dengan pidato Duterte tersebut, juru bicara AS, John Kirby memberi tanggapannya.
"Sejujurnya, hal ini bertentangan dengan hubungan baik antara Filipina dan Amerika dan kerjasama penting kedua belah pihak."

Sebelumnya, Duterte sempat kesal karena Amerika seakan tak mendukung mereka untuk memerangi narkoba.

"Bukannya membantu, Amerika malah menyerang kita. Jadi, kamu bisa pergi ke neraka, Obama, kamu bisa pergi ke neraka," ungkap Duterte.

"EU, atau lebih baik memilih ke api penyucian. Neraka sudah penuh. Kenapa aku harus takut padamu?" tambahnya.
SHARE ARTIKEL