Beberapa Mitos yang Salah Kaprah Mengenai Penghematan BBM

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 17 Oct 2016
Beberapa Mitos yang Salah Kaprah Mengenai Penghematan BBM

Tak dapat dipungkiri untuk barang yang satu ini sudah jadi kebutuhan pokok. Karena itu saat ada kenaikan BBM pun yang hampir terjadi setiap tahun, akan menjadi perbincangan yang ramai. Pasalanya kenaikan harga BBM akan menaikan segala macam kebutuhan.

Hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba mencari cara atau teknologi untuk bisa menghemat penggunaan BBM pada kendaraan mereka, bahkan mencari BBM alternatif yang jatuhnya bisa lebih murah. Namun, ada juga yang memilih mencari tips di internet mengenai penghematan BBM. Nah, supaya Anda berhati-hati, berikut adalah mitos yang salah mengenai penghematan BBM, yang dilansir dari Auto MSN dikutip dari bersosial.com. Berikut adalah beberapa mitos yang salah kaprah tentang penghematan BBM:

1. Tidak mengisi tangki dengan penuh bisa memperlambat penguapan

Mencegah terjadinya penguapan untuk menghemat bahan bakar memang betul. Namun, jika cara Anda melakukannya adalah dengan mengisi tangki sebanyak 3/4 saja, maka itu tidak akan memberikan efek apapun. Mobil-mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan vapor recovery system, yang dengan sendirinya akan menekan penguapan meskipun tangki bensin/solar diisi dengan penuh. Namun jangan sampai meluber, karena itu malah berefek jelek.

2. Mengganti gigi perseneling ke posisi netral

Banyak orang mengira dengan mengganti gigi perseneling ke posisi netral akan membuatnya jadi lebih hemat. Mitos ini ada, diduga karena tidak adanya injeksi BBM ke mesin, karena tidak adanya tarikan gas ketika posisi perseneling netral. Padahal, anggapan ini sesungguhnya tak beralasan. Mesin mobil zaman sekarang sudah dilengkapi sensor yang dengan otomatis akan menutup jalan injeksi bahan bakar ke mesin ketika mesin sedang 'menganggur'.

3. Transmisi manual membuat BBM jadi lebih awet

Untuk mobil-mobil dengan transmisi manual, penghematan bahan bakar memang bisa dilakukan dengan mengganti gigi perseneling secara cerdas. Namun, para pengembang teknologi mesin bertransmisi matic kini juga sudah melakukan inovasi agar dapat menghemat BBM juga. Jadi, tidak benar bahwa hanya transmisi manual saja yang bisa menghemat BBM. Belum lagi ditambah dengan perpindahan transmisi matic yang lebih efisien dan memudahkan pengendara, tidak ada alasan untuk Anda menjadi fanatik pada mobil transmisi manual.

4. Lakukan pengisian BBM di pagi hari agar dapat lebih banyak

Berbeda dengan pengisian angin pada ban, melakukan pengisian bahan bakar mobil di pagi hari ternyata malah tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Ada anggapan bahwa mengisi bensin di pagi hari akan membuat Anda mendapatkan BBM yang lebih kental sehingga yang masuk ke dalam tangki bensin jadi lebih banyak. Padahal, dari dalam tangki yang dipendam di bawah tanah di pom bensin, suhu dari BBM-nya sendiri sudah panas asli. Jadi, ketika Anda mengisi bahan bakar di waktu subuh pun, tak akan membuat perbedaan yang berarti.

5. Mengisi tangki bensin sampai luber lebih baik

Mungkin sebagian besar dari pengguna kendaraan pribadi, termasuk juga Anda, berpikir bahwa dengan mengisi tangki bensin sampe meluber akan membuat volume BBM yang masuk jadi lebih banyak. Hal ini diharapkan bisa membuat Anda jadi lebih hemat waktu dan tidak harus mengisi bensin sesering biasanya. Pada kenyataannya, kelebihan muatan pada tangki bensin akan langsung dideteksi oleh vapor recovery system dan langsung membuat tangki berisi normal seperti kapasitasnya. Jadi sia-sia dan buang-buang bensin, kan?

Itulah beberapa mitos yang salah kaprah tentang penghematan BBM. Anda masih sering melakukan yang mana?

SHARE ARTIKEL