SEDIH: Pembantu ini Diajak ke Rumah Makan, tapi Hanya Bisa Menelan Ludah Melihat Majikanya Makan

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Sep 2016
SEDIH: Pembantu ini Diajak ke Rumah Makan, tapi Hanya Bisa Menelan Ludah Melihat Majikanya Makan

Sebuah foto yang diunggah oleh akun facebook Sewa For Rent Villa Properti Murah Di Bali, menunjukan kesenjangan sosial yang begitu miris. Foto yang belum diketahui jelas di mana alamat rumah makan ini, mendapatkan banyak tanggapan negatif netizen. Pasalnya ada seorang anak kecil yang ditengarai seorang pembantu dari para majikanya yang sedang makan dengan lahapnya di meja seberang, tanpa memperhatikan perempuan kecil tersebut.

Sungguh menyesakkan dada rasanya, membaca captionnya. Dimana pembantu perempuan itu yang tak hanya bisa melihat dan menelan ludah. Sambil melihat majikanya dan orang di sekeliling yang sedang makan, karena hp pun tak terlihat dibawanya.

Caption lengkap foto itu.

Pembantumu bagian dari hidupmu. cerminan kemanusiaanmu. Bayangkan anda ada di posisinya, hp tidak pegang, diajak makan tidak.. Mata hanya mutar" meliat sekeliling. Mereka yg Kunya kita ikut telan. 
Hargai dan Kasihilah Pembantu kita, Sopir kita, Tukang Taman kita... 
Hidup ini bukan tentang untung Rugi, Bukan tentang Milik sendiri.. Tp dgn Berbagi Sediki Yg kita punya kita sdh Mencintai Tuhan kita masing2 yg kita percayai #respectotherpeople #respectourm


Baca Juga : Dosanya Lebih Besar Daripada Zina dengan Ibu Kandung, Perbuatan ini Malah Dianggap Wajar Dilakukan

Lontaran negatif netizenpun bermacam-macam, mulai dari mencaci maki para majikan tersebut hingga mendoakan anak itu supaya diangkat derajatnya dan dimudahkan rezekinya.

Isponida Iskandar Penjajah terhadap bangsa sendiri..,,,,"penjajahan hrs dihapuskan krn dtk sesuai dg perikemanusiaan dan berkeadilan" .....jare uud lho.....

Ernis Jepy Pdhl udah berkerudung...
Berkerudung tp tak punya ahklak

Mamha Sayank Papha Aq pernah lht pas makan bakso d malang kota d situ ada sopir sama bose sopirnya makan bakso menyendiri Byuuuhhhh nlongsone atiku,,,, mau ngajak ngobrol takut aqnya

Marsih Amit amit pgn ndupak itu yg pke kerudung poto aja mukany biar terkenal

Joko Suroyo Sabar n lkhlas saja mbk..InsyaAlloh suatu saat akan dinaikan derajatmu..mensyukuri hari ini mengiklhaskan yg kemarin.

Indah Ningrum Itu contoh aja biar kita berbuat baik pd sesama,kl aku...semua karyawan jg karyawatiku ku anggap saudara,aku sayank sm mrk,mrk say padaku,jd ada kerja sm yg bagus,,,justru mrk segan dan hormat,jujur,krn kta anggap mrka saudara..

Yogy HRtio Mhmmm pembantu....sopir....tukang kebun...itu kan hanya status pekerjaan......,mereka sama dg kita...
Sungguh gag berperasaan klo memperlakukan seperti ini.
Kasihan ...mereka......,mereka juga sama manusia seperti kita.

Lisa Mamah Arif  Wach tu mah sadis bener2 tega, kacian bgtz cuma ngliatin doang,,,,

Satu pesan buat kita semua. Semua manusia itu sama dimata Allah SWT. Tidak dibedakan dari kaya miskin, tinggi rendanya jabatan, tampan cantiknya, status pembantu, pekerja rendahan, atau pejabat tinggi. Yang membedakan hanyalah amal kita amalan terhadap sesama manusia dan kepada Allah SWT.
SHARE ARTIKEL