3 Alasan Cowok Harus Merestui Pasangannya Berkarier
Penulis Unknown | Ditayangkan 16 Sep 2016Nah disini ada 3 hal penting yang mungkin akan membuka wawasan kamu dan akan lebih meyakinkan kamu untuk merestui pasanganmu berkarier setelah menikah.
1. Wanita karir lebih tahu bagaimana menjadi ibu yang baik.
Pengalaman adalah guruh yang paling baik, semakin banyak pengalaman maka secara psikologis pasanganmu akan lebih matang dan bijaksana dalam mengatasi masalah keluarga, terutama membentuk karakter anak.
Wanita yang memiliki pengalaman bersama kariernya, sedikit banyak, telah dihadapi dengan permasalahan yang ada di lingkungan kerjanya.
Pasangan suami-istri yang di dalamnya diisi oleh orang-orang yang berkarier pasti punya panggilan alamiah untuk membuat anaknya jadi manusia yang lebih cerdas lewat pemikiran terbuka orang tuanya, terutama ibunya yang lebih intens dan telaten dalam mengurus seorang anak.
2. Wanita karir tahu bagaimana caranya memumupuk rindu.
Wanita yang memutuskan tetap berkarier, meski telah memiliki anak, pasti mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada dan terjadi. Bukan berarti tak menghargai keluarga, terutama anak-anaknya. Diatas rutinitas kerjanya, wanita karier pasti lebih tahu dan benar-benar memahami bagaimana rasanya merindukan anak. Sehingga, pertemuan yang benar-benar berkualitas akan selalu diberikan setiap kali pulang kerumah. Karena bagi seorang ibu yang terpenting dari semua ini adalah anaknya
3 Berikan ruang untuk pasanganmu berkarir “Kamu ingin menjadi wanita karir yang ? silahakan, aku akan mendukungmu”.
Beberapa alasan wanita untuk memilih berkarir yang mereka ungkapkan, seperti masalah ekonomi, pengalaman sampai masalah remeh-temeh seperti lipstik heheh bener kan ?
Di zaman modern seperti ini, wanita yang bepikir akan tetap bekerja meskipun telah menikah pasti lebih banyak.
Sebab, rata-rata wanita zaman sekarang telah mengenyam pendidikan yang tinggi. Minimal perguruan tinggi. Dan sadar atau tidak, menghalangi istri untuk tetap berkarier pasti akan memunculkan nada skeptis dalam diri dia, “Terus aku kuliah kemarin buat apa dong?”.
Sebenarnya apa sih yang bisa bikin keluarga bahagia kalau bukan saling toleransi. Selama itu masih positif kenapa dilarang kan? Toh di balik toleransi tersebut, setiap pasangan pasti memiliki batasan-batasan yang sudah disepakati bersama sebelumnya.
Nah itulah hal-hal yang bisa menguatkan kamu sebagai cowok untuk tak melarang istrimu kelak tetap berkarier. Bukan berarti istri atau ibu yang nggak bekerja dan fokus untuk mengurusi rumah tangga itu buruk yah. Setiap keputusan yang diambil pasti memiliki keuntungan masing-masing. Tergantung pandangan kita aja.
Pada akhirnya, semua kembali kepada keputusan masing-masing. Kalau menurutmu gimana? setuju atau tidak pasanganmu berkarir tentunya kalian sendiri yang memutuskan.
Semoga bermanfaat :)