Populasi Semakin Sedikit, Korea Selatan: "Bikin Anak Yuk!"
Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Aug 2016 Korea Selatan terkenal akan Gingsengnya serta boyband dan girlband yang jago banget ngedance. Tapi tahukah kamu? Disana, Telah terjadi krisis bayi yang mengakibatkan populasinya semakin menurun.

BACA JUGA: Sering Menyiarkan Pengalaman Malam Pertama Ke Orang Lain, Ternyata Seperti Ini Hukumnya
Dikutip dari Islampos, Karena penduduknya semakin tua dan menjadi salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, membuat Korsel mendesak warganya agar melahirkan bayi sebanyak mungkin.
Di antara “langkah-langkah darurat” untuk untuk memulai hal itu, atau tumbuh, pemerintah Korsel canangkan dukungan keuangan untuk pasangan muda dan tambahan cuti bagi orang tua yang akan menyambut kelahiran anak kedua.
BBC melaporkan bahwa tingkat kelahiran di Korea Selatan telah merosot sejak tahun 1960, meskipun pemerintah telah mengeluarkan miliaran poundsterling guna mendukung hal itu. The Korea Herald Telah melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menyatakan penurunan kelahiran bayi sebesar 5,3% dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2015.
Menteri Kesehatan Chung Chin-Youb mengatakan, “Pemerintah menyiapkan langkah-langkah darurat dimana kita harus mengerahkan segala upaya yang mungkin untuk menghadang laju kelahiran yang rendah saat ini”.
“Tapi hal ini masih gagal mengubah rasa takut memiliki banyak anak dikalangan pemuda, atau untuk menghibur para ibu yang bekerja.”
Wah.. mungkin harus meminta tips dari Indonesia nih, cara membuat penduduknya lebih banyak. Bagaimana menurutmu?

BACA JUGA: Sering Menyiarkan Pengalaman Malam Pertama Ke Orang Lain, Ternyata Seperti Ini Hukumnya
Dikutip dari Islampos, Karena penduduknya semakin tua dan menjadi salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, membuat Korsel mendesak warganya agar melahirkan bayi sebanyak mungkin.
Di antara “langkah-langkah darurat” untuk untuk memulai hal itu, atau tumbuh, pemerintah Korsel canangkan dukungan keuangan untuk pasangan muda dan tambahan cuti bagi orang tua yang akan menyambut kelahiran anak kedua.
BBC melaporkan bahwa tingkat kelahiran di Korea Selatan telah merosot sejak tahun 1960, meskipun pemerintah telah mengeluarkan miliaran poundsterling guna mendukung hal itu. The Korea Herald Telah melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menyatakan penurunan kelahiran bayi sebesar 5,3% dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2015.
Menteri Kesehatan Chung Chin-Youb mengatakan, “Pemerintah menyiapkan langkah-langkah darurat dimana kita harus mengerahkan segala upaya yang mungkin untuk menghadang laju kelahiran yang rendah saat ini”.
“Tapi hal ini masih gagal mengubah rasa takut memiliki banyak anak dikalangan pemuda, atau untuk menghibur para ibu yang bekerja.”
Wah.. mungkin harus meminta tips dari Indonesia nih, cara membuat penduduknya lebih banyak. Bagaimana menurutmu?