Saat Mudik, Bawa Bensin Cadangan di Dalam Mobil Berbahaya, Ini Alasanya!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Jul 2016

Saat Mudik, Bawa Bensin Cadangan di Dalam Mobil Berbahaya, Ini Alasanya!
Ilustrasi bensin dalam wadah
Bagi Anda yang mudik menggunakan mobil pribadai dan saat ini masih dalam perjalanan, sebaiknya jangan lakukan hal ini. Meskipun kehabisan bahan bakar saat menempuh perjalanan mudik menjadi hal yang di luar dugaan. Untuk mengantisipasinya sebaiknya anda tidak membawa bensin cadangan ke dalam mobil.

Meski bisa dilakukan, tapi cara tersebut dinilai Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) cukup berbahaya untuk dilakukan. Selain mengundang terjadinya risiko juga bisa merusakan kesehatan penumpang di dalam kabin.

"Bawa bensin atau BBM di dalam kabin itu tindakan yang tidak sepenuhnya benar. Selain karena aspek keselamatan yang berisiko tinggi, udara di kabin juga tidak sehat untuk dihirup," ucap Jusri dikutip dari Otomania.



Baca Juga : Rp 184 Triliun, Inilah Nilai Yang Terprediksi Di Habiskan Para Pemudik

Dalam hal risiko, Jusri menjelaskan bahwa dengan membawa BBM di dalam kendaraan sama saja dengan membawa segitiga api (fire triangle) yang mudah terbakar kapan saja. Segitiga api sendiri merupakan proses reaksi berantai yang berjalan sangat cepat, seimbang, dan berkelanjutan antara tiga eleman pembentuk api, yakni bahan bakar, energi panas, dan oksigen.

Maka sebaiknya hindari hal ini, bila memungkinkan dalam perjalanan panjang, anda browsing terlebih dahulu SPBU yang akan dilewati dengan estimasi bahan bakar kendaraan anda. Minimal bila akan kehabisan anda bisa belok dulu ke perkampungan terdekat untuk membeli bensin eceran.
SHARE ARTIKEL