[HATI-HATI] Anda Terserang Flu Tapi Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Itu Pneumonia!!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 31 Jul 2016

[HATI-HATI] Anda Terserang Flu Tapi Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Itu Pneumonia!!

Anda sedang terserang flu berat, disertai batuk? Tubuh anda lemas terkapar diranjang disertai dengan radang tenggorokan yang parah, batuk berat dan setiap otot di tubuh Anda terasa nyeri! Ini yang pertama kali, ataukah anda pernah mengalami flu berat seperti ini? Apakah ini hanya flu biasa atau pneumonia (radang paru-paru)? Dikutip dari hellodoctor, begini membedakanya,

Apa beda antara penyebab flu biasa dan pneumonia?
Flu biasa disebabkan oleh lebih dari 200 virus yang berbeda, yang paling umum di antaranya ialah rhinovirus, adenovirus, RSV, virus parainfluenza dan coronavirus.

Pneumonia berarti bahwa terdapat peradangan kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru dan terisi dengan cairan atau nanah / lendir dan juga terdapat lebih dari 30 penyebab yang berbeda, termasuk bakteri, virus, mikoplasma dan TBC, di antaranya.

Apa saja gejala flu biasa di antaranya?
Flu biasanya merupakan penyakit yang cukup ringan – seharusnya tidak bertahan terlalu lama dan akan sembuh dengan sendirinya. Tanda-tanda timbulnya flu juga di antaranya ialah radang tenggorokan atau tenggorokan yang terasa gatal, hidung berair atau berlendir, bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk dan demam tingkat rendah.

Baca Juga : [Sakit Telinga] Inilah Penyebabnya, Dan Ketahui Penangananya!

Apa yang membedakan antara gejala-gejala pneumonia dan flu biasa?
Meskipun beberapa gejala kedua kondisi tersebut terbilang mirip, pneumonia menimbulkan lebih banyak lagi gejala serius yang Anda harus ketahui, seperti:
1. demam dan / atau kedinginan
2. kulit lembab atau berkeringat
3. kesulitan bernapas (mengi atau dada sesak)
4. sesak napas
5. nyeri dada yang biasanya meningkat pada saat Anda mengambil napas dalam-dalam, atau pada saat batuk
6. kebingungan atau mengigau, terutama pada orang tua
7. denyut nadi cepat
8. kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare (dalam beberapa kasus)
9. kelelahan ekstrim
10. sakit kepala, otot dan nyeri sendi
11. perubahan warna kebiruan pada bibir dan pangkal kuku, pada kasus pneumonia yang berat
12. dehidrasi
13. batuk yang berlangsung lama, makin parah atau menghasilkan lendir dahak (berwarna hijau, kuning, coklat karat atau bernoda darah)

Jadi, siapa saja orang yang berisiko tinggi terkena pneumonia?
Meskipun semua orang dari berbagai usia dapat terkena pneumonia, sekelompok orang tentunya lebih rapuh kondisinya dari yang lainnya.
Orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia yakni di antaranya perokok, penderita emfisema, bronkitis, asma, cystic fibrosis dan bronkiektasis, serta orang tua dan orang-orang yang berada dalam perawatan yang lemah. Lainnya yang berisiko adalah anak-anak di bawah usia 2 tahun (batita), orang-orang dengan penyakit saraf seperti Parkinson, penyakit motor neuron dan cerebral palsy.

Dengan pemanasan global yang menyebabkan tidak stabilnya perubahan cuaca, bagaimana caranya mencegah flu biasa dan pneumonia?
• tutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan baik, untuk mencegah penyebaran virus di udara melalui lendir atau cairan yang terinfeksi kepada orang lain
• bersinlah ke tisu, segera buang tisunya dan cuci tangan Anda
• fokus pada kesehatan tangan dengan mencuci tangan secara teratur
• sterilkan barang yang biasa menyentuh permukaan yang terinfeksi
• hindari berbagi peralatan makan atau minum yang sama seperti minum dari gelas atau botol yang sama
• berhenti merokok
• dapatkan vaksinasi flu
• pasien berisiko tinggi dapat mempertimbangkan vaksin pneumokokus untuk mencegah beberapa jenis strain pneumonia yang disebabkan oleh bakteri
• pastikan vaksinasi rutin yang terbaru untuk anak Anda
• ikuti gaya hidup sehat
• tidak pergi bekerja ketika kondisi Anda sudah mudah menular
• tidak mengirim anak-anak Anda ke pusat penitipan anak atau sekolah saat kondisinya masih menular

Baca Juga : 5 Hal Ini Dapat Menyebabkan Bau Badan

Apa yang bisa dilakukan untuk mengobati flu biasa dan pneumonia?
Flu biasa biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa diperlukannya obat antibiotik, dalam waktu kurang lebih lima hari. Anda dapat menggunakan dekongestan, anti-histamin dan obat penghilang rasa sakit ringan tanpa resep dokter untuk mengurangi gejala. Ingat, istirahat dan banyak minum air adalah obat terbaik.

Pneumonia adalah suatu kondisi yang berpotensi sangat serius, yang mungkin dapat memerlukan rawat inap di rumah sakit. Perawatan mungkin termasuk antibiotik atau, dalam beberapa kasus, obat anti-viral, nebuliser, fisioterapi dada, kortison, atau cairan intravena.

Segera periksakan ke dokter bila anda mempunyai tanda-tanda atau gejala pneumonia, dikarenakan akibat akan hal ini sangat serius. Lebih baik ditangani sejak dini daripada menganggap hal itu flu biasa dan akan segera sembuh.

SHARE ARTIKEL