SAAT HAMIL : Kontraksi Asli atau Palsu, Bagaimana Membedakannya?
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 16 Jun 2016Kenali jenis kontraksi |
Baca Juga : “Anak Suka Belajar Tapi Benci Untuk Dipaksa Belajar”, Bagaimana Seharusnya ?
Namun kontraksi tidak hanya terjadi menjelang persalinan. Banyak jenis kontraksi yang terjadi selama kehamilan itu sendiri berlangsung.
Agar tidak bingung saat akan melahirkan, baca dulu perbedaan kontraksi palsu dan asli , dikutip dari ayahbunda.co.id, berikut ini:
Kontraksi Palsu | Kontraksi Asli | |
Bagaimana rasanya? | Mulas tanpa rasa nyeri, dimulai dari bagian atas rahim dan turun ke bawah. | Rasa mulas disertai nyeri di bagian pinggang sampai ke perut bagian bawah. |
Kapan muncul? | Di trimester kedua (kurang lebih di atas 20 minggu), dan kadang-kadang muncul di awal kehamilan. Bisa juga terjadi pada kehamilan 37-40 minggu. | Bila usia kehamilan sudah cukup bulan, yaitu sekitar 27-40 minggu. |
Berapa lama? | Kontraksi berlangsung kurang lebih 20 detik (kadang bisa mencapai 2 menit atau lebih). | Mula-mula sekitar 30-60 detik, dan pada fase persalinan yang paling aktif, sekitar 75 detik. |
Apa yang dilakukan? | - Minta ia tetap relaks dengan berbaring atau berjalan di sekitar rumah. - Bila kontraksi makin sering dan berlangsung beberapa jam atau hari, atau bila keluar darah/cairan lain dari vagina, segera ke dokter. Bisa jadi ini bukan kontraksi palsu, tapi pertanda persalinan prematur | Segera ke rumah sakit bila kontraksi terjadi setiap 5 menit. Apalagi, bila disertai tanda lain seperti: - Keluar lendir agak kental dan bercampur sedikit darah dari vagina. - Kantung ketuban pecah diikuti keluarnya air ketuban. - Nyeri dan pegal di panggul, menjalar ke pangkal paha. |
Jadi jika kontraksi itu bukan kontraksi asli, calon ibu sudah tahu. Dan bagaimana penangananya. Semoga bermanfaat