MENGEJUTKAN. Inilah Yang Akan Terjadi Pada Otak Menjelang Syakaratul Maut ..

Penulis Penulis | Ditayangkan 23 May 2016
MENGEJUTKAN. Inilah Yang Akan Terjadi Pada Otak Menjelang Syakaratul Maut ..
Orang yang pernah merasakan pengalaman nyaris meninggal (near death experience) misalnya karena serangan jantung bisa bercerita ia melihat cahaya di ujung terowongan gelap, melihat kerabat yang sudah meninggal, atau mendengar percakapan-percakapan. Hal ini dijelaskan oleh peneliti merupakan fenomena akibat adanya hubungan yang terjadi antara otak dan jantung.

Baca Juga : Beredar Foto Cantik Eno Parinah, Sebelum Kejadian Tragis Menimpannya .. MIRIS !!

Peneliti Dr Jimo Borjigin dari University of Michigan mengatakan dalam studi terbarunya bahwa ketika seseorang mendekati ajal, aktivitas otak akan meningkat dan mengirimkan sinyal ke jantung. Peningkatan aktivitas ini lah yang kemudian menjelaskan mengapa orang-orang yang pernah sekarat namun selamat bisa mengalami apa yang tampaknya seperti pengalaman spiritual.

"Pengurangan oksigen atau oksigen dan glukosa ketika serangan jantung terjadi dapat menstimulasikan aktivitas otak yang merupakan karakteristik proses alam bawah sadar,"

Baca Juga : HEBOH !!Musa Bocah Umur 5.5 Tahun Hafal 29 Juz, Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen ? Dan Pendeta Menjawab....


Menariknya bila selama ini proses kematian dianggap mulai dari jantung yang berhenti berdetak lalu lama kelamaan otak mati karena tak mendapat nutrisi, tes pada tikus justru menunjukkan sebaliknya. Otak diduga justru menjadi organ utama yang terlibat ketika kematian terjadi.

Pada 30 detik sebelum jantung berhenti berdetak pada tikus yang sengaja dihentikan suplai oksigennya, otak akan sangat aktif melebihi biasa. Lusinan senyawa kimia dilepaskan dan frekuensi gelombang otak meningkat memengaruhi jantung.

Sinyal otak ini disebut tersinkronisasi dengan detak jantung yang semakin lama semakin lambat. Apabila sinyal dihalangi, Borijigin dan tim menemukan mereka bisa memperlambat secara signifikan degupan jantung bagian bawah yang gagal memompa darah (ventricular fibrillation).



Baca Juga :  HEBOH !! Hidup Mewah, Remaja Putri ini Habiskan 4 Milliar untuk Belanja Sehari JANGAN DITIRU

"Pemblokiran koneksi elektrik antara otak dengan jantung saat serangan jantung terjadi mungkin bisa meningkatkan peluang pasien untuk selamat," pungkas Borjigin.
SHARE ARTIKEL