Letusan Gunung Sinabung, Nenek 73 Tahun Relakan Kakinya Di Amputasi Akibat Awan Panas

Penulis Penulis | Ditayangkan 24 May 2016
Letusan Gunung Sinabung, Nenek 73 Tahun Relakan Kakinya Di Amputasi Akibat Awan Panas
Tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan mengamputasi atau memotong dua kaki Cahaya Beru Tarigan (73 tahun), korban awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dokter memutuskan memotong kaki nenek itu karena kedua kedua kakinya mengalami luka bakar mencapai 60 persen. Operasi amputasi itu telah mendapatkan persetujuan keluarga korban.
“Ibu Cahaya … pada saat masuk rumah sakit ini kondisi kakinya sudah hangus atau gosong, sehingga terpaksa harus diamputasi," kata dr Utama Abdi Tarigan, Dokter Penanggung Jawab Pasien RSUP Haji Adam Malik, kepada wartawan di Medan pada Selasa, 24 Mei 2016.

Baca Juga : Beredar Foto Cantik Eno Parinah, Sebelum Kejadian Tragis Menimpannya .. MIRIS !!

Dia menjelaskan bahwa luka bakar yang dialami Cahaya tergolong parah sehingga tak bisa dipulihkan seperti semula. Satu-satunya pilihan adalah mengamputasinya.
"Kita (tim dokter) sudah berusaha semaksimal mungkin dan saat ini sudah stabil," kata Dokter Utama.
Selain Cahaya Beru Tarigan, rumah sakit milik pemerintah itu juga merawat Cahaya Sembiring Meliala (75 tahun) yang mengalami luka bakar akibat musibah awan panas dari Gunung Sinabung pada Sabtu, 22 Mei 2016.

baca Juga : SADIS!!! INILAH FOTO SAAT ENO PARINAH KORBAN PEMBUNUHAN GAGANG CANGKUL DI TEMUKAN DI KAMAR KOST

"Kondisi keduanya sekarang stabil. Tapi memang kondisi kedua pasien ini berat karena luka bakar 50 persen. Jadi, kalau luka bakar 50 persen angka mortalitasnya (kematian) juga sama," ujarnya.
Total korban dalam becana alam itu berjumlah sembilan orang, terdiri tujuh korban tewas dan dua korban kritis. Kedua korban kritis masih dirawat di RSUP Haji Adam Malik.

Baca Juga : Wooow !!! Lihat Dengan Benar ! Berapa Lama Anda Menyadari "Keanehan" Pada Foto Keluarga Ini

Korban tewas masing-masing bernama Karman Meliala (60 tahun), Irwansyah Sembiring (17 tahun), Nanin Boru Sitepu (50 tahun), Leo Perangin-angin (25 tahun), Mulip Ginting (45 tahun), Ersada Ginting (55 tahun), dan Ibrahim Sembiring (51 tahun).

Baca Juga : HEBOH !!Musa Bocah Umur 5.5 Tahun Hafal 29 Juz, Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen ? Dan Pendeta Menjawab....
SHARE ARTIKEL