Heboh !!! Pernikahan Unik, Permintaan Mertua Secangkir Kopi Sebagai Mas Kawin ..
Penulis Penulis | Ditayangkan 24 May 2016
Seorang ayah dari gadis di Uni Emirat Arab (UEA) hanya minta secangkir kopi kepada calon pengantin pria sebagai mahar pernikahan atau mas kawin.Pria dari Kota Al Ain itu memiliki enam anak gadis. Permintaan mas kawin yang sangat murah itu demi meringankan beban calon pengantin pria.
Baca Juga : HEBOH !! Detik detik Pria Ini Menantang Sebuah Ombak Besar, Namun Apa yang Terjadi Selanjutnya ...
Dia juga mendorong para orangtua lainnya untuk melakukan hal sama. Sikap ayah gadis itu menuai pujian dari para pengguna media sosial, setelah berita itu menjadi viral di internet.
Ayah enam gadis itu menolak diidentifikasi. Dia hanya prihatin dengan mahalnya biaya pernikahan di negaranya, yang membuat para pria lajang berpikir ulang untuk menikah. Mahalnya biaya pernikahan itu juga yang membuat kekhawatiran munculnya fenomena “perawan tua” di UEA.
Baca Juga : HEBOH !!!! Pernikahan 1 Pria dengan 2 Perempuan Sekaligus Gegerkan Sosial Media ..
Mohammed, seorang warga Kota Al Ain, melalui media sosial, memuji langkah ayah enam gadis itu.
”Orang tua harus membiarkan anak perempuan mereka untuk menikah dengan pria dari karakter dan latar belakang yang baik, termasuk jika mereka tidak kaya. Dengan memilih cara ini, ayah ini telah menjamin bahwa putrinya akan menjalani kehidupan yang baik dengan suami mereka tanpa ketegangan di posisi berutang dan kembali membayar pengeluaran untuk pernikahan,” tulis Mohammed.
Mantan pemimin UEA, almarhum Sheikh Zayed pernah membuat keputusan bahwa jumlah maskimal mas kawin untuk calon pengantin pria sekitar USD5.400.
Namun, banyak keluarga membayar mahar dengan jumlah yang lebih signifikan, bahkan terkadang mencapai USD200.000 atas ketentuan pribadi dari pihak calon pengantin wanita.
Baca Juga : Wooow !!! Lihat Dengan Benar ! Berapa Lama Anda Menyadari "Keanehan" Pada Foto Keluarga Ini
Gulf News, dalam laporannya semalam, mengutip data seorang profesional di bidang pernikahan menyatakan bahwa pada 2012 keluarga di UEA menghabiskan rata-rata USD82.000 untuk biaya pernikahan. Jumlah itu lebih besar dibandingkan dengan ekspatriat Barat yang menghabiskan USD20.000.
Pada tahun yang sama, masalah tarif perkawinan pernah diperdebatkan oleh badan konsultatif Federal National Crisis UEA, dalam upaya untuk memecahkan apa yang mereka lihat sebagai krisis demografi yang menjulang.
Baca Juga : Niatnya Ingin Terlihat " KEKAR " Namun Hal Mengerikan Malah Menimpanya.. MIRIS
Pemerintah UEA telah mengambil langkah-langkah untuk membantu calon pengantin kurang mampu dengan lembaga “Dana Pernikahan” yang didirikan pada tahun 1991. Tahun lalu, lembaga itu menghabiskan USD40 juta untuk membantu 400 pengantin baru di UEA.