Inilah Undangan Sunatan Paling Heboh di Indonesia! Bikin Ngakak Sekaligus Miris
Penulis Unknown | Ditayangkan 17 Feb 2016 Indonesia kaya akan budaya, keunikan dan juga keanehan. Banyak keanehan di Indonesia yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari luar negeri seperti kesenian, budaya dan juga masyarakatnya.
Keanehan kali ini terjadi pada masyarakatnya, bukan karena sebuah prestasi, bukan juga karya seni melainkan undangan yang sempat menghebohkan netizen beberapa hari yang lalu. Undangan tersebut mendadak terkenal dikarenakan sempat diketawain oleh warga dunia yang telah diupload pada twitter 9Gag.
Jadi di dalam undangan tersebut ada seorang bapak pake peci terus ada seorang ibu pake kerudung sambil nenteng kelapa dan yang paling unik adalah, ada seorang anak laki-laki yang lagi ngacungin jari tengah. Entah apa maksud dari bocah tersebut melakukan hal itu, mungkin dia ingin menunjukkan kalau dia berani melakukan ritual pemotongan itu.
9Gag mengatakan di caption gambar itu: "Indonesian "weird" letter of Invitation, coconut and middle finger?" yang berarti 9Gag sendiri juga tidak mengetahui alasan mengapa hal itu bisa dilakukan oleh mereka.
Pas ditelusuri dari situs 9Gag, undangan tersebut berasal dari Jawa Tengah. Jadi itu sebenernya undangan khitanan. Klarifikasi tersebut juga ngejelasin kenapa si ibu megang buah kelapa. Katanya sih itu simbol agar anaknya kelak jadi kayak pohon kelapa, bisa hidup dimana-mana dengan iklim apapun.
Namun, yang masih mengganjel adalah apa hubungan antara iklim dengan sunatan? Dan yang lebih mengganjel di hati adalah mengapa anak tersebut mengancungkan jari tersebut, apakah dia ingin mengikuti tren? Atau bahkan disuruh oleh orang tuanya? Bagaimana menurutmu guys ada yang tahu?
Hmm ada-ada saja. Lucu sih, tapi sekaligus bikin miris. Bagaimana tidak, entah anak itu tau atau tidak dari makna mengangkat jari tengah, namun mungkin karena ikut-ikutan tren orang dewasa, dia juga melakukan hal itu. Padahal simbol mengangkat jari tengah seringkali diasumsikan sebagai sesuatu yang jorok. Semoga orangtua lebih paham akan hal ini, sehingga tidak membiarkan anaknya berbuat hal seperti itu yang justru bisa mempermalukan mereka. Apalagi gaya tersebut dipakai dalam sebuah undangan yang nantinya disebar ke banyak orang.
Keanehan kali ini terjadi pada masyarakatnya, bukan karena sebuah prestasi, bukan juga karya seni melainkan undangan yang sempat menghebohkan netizen beberapa hari yang lalu. Undangan tersebut mendadak terkenal dikarenakan sempat diketawain oleh warga dunia yang telah diupload pada twitter 9Gag.
Jadi di dalam undangan tersebut ada seorang bapak pake peci terus ada seorang ibu pake kerudung sambil nenteng kelapa dan yang paling unik adalah, ada seorang anak laki-laki yang lagi ngacungin jari tengah. Entah apa maksud dari bocah tersebut melakukan hal itu, mungkin dia ingin menunjukkan kalau dia berani melakukan ritual pemotongan itu.
9Gag mengatakan di caption gambar itu: "Indonesian "weird" letter of Invitation, coconut and middle finger?" yang berarti 9Gag sendiri juga tidak mengetahui alasan mengapa hal itu bisa dilakukan oleh mereka.
Pas ditelusuri dari situs 9Gag, undangan tersebut berasal dari Jawa Tengah. Jadi itu sebenernya undangan khitanan. Klarifikasi tersebut juga ngejelasin kenapa si ibu megang buah kelapa. Katanya sih itu simbol agar anaknya kelak jadi kayak pohon kelapa, bisa hidup dimana-mana dengan iklim apapun.
Namun, yang masih mengganjel adalah apa hubungan antara iklim dengan sunatan? Dan yang lebih mengganjel di hati adalah mengapa anak tersebut mengancungkan jari tersebut, apakah dia ingin mengikuti tren? Atau bahkan disuruh oleh orang tuanya? Bagaimana menurutmu guys ada yang tahu?
Hmm ada-ada saja. Lucu sih, tapi sekaligus bikin miris. Bagaimana tidak, entah anak itu tau atau tidak dari makna mengangkat jari tengah, namun mungkin karena ikut-ikutan tren orang dewasa, dia juga melakukan hal itu. Padahal simbol mengangkat jari tengah seringkali diasumsikan sebagai sesuatu yang jorok. Semoga orangtua lebih paham akan hal ini, sehingga tidak membiarkan anaknya berbuat hal seperti itu yang justru bisa mempermalukan mereka. Apalagi gaya tersebut dipakai dalam sebuah undangan yang nantinya disebar ke banyak orang.