Lafadz Doa Syukuran 4 Bulanan Arab Latin dan Terjemahannya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Oct 2019

Lafadz Doa Syukuran 4 Bulanan Arab Latin dan Terjemahannya

Ilustrasi hamil 4 bulan - Image from pixabay.com

Doa 4 bulanan . Ketika hamil 4 bulan biasanya diadakan acara doa untuk keselamatan bayi yang disebut dengan doa ngapati.

Terdapat banyak sekali budaya yang terdapat dalam masyarakat kita, salah satunya adalah budaya ngapati. 

Yaitu acara syukuran ketika seorang wanita hamil 4 bulan, acara ini berfungsi sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, syukuran empat bulan kehamilan atau ngapati merupakan salah satu khususan doa memohon kepada Allah SWT untuk ibu hamil dan janin agar senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan. 

Ketika acara ngapati, biasanya dibacakan beberapa ayat atau doa, yang mana dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai doa ngapati tersebut.

Doa 4 Bulanan

Dalam adat Indonesia khususnya di Jawa, kita mengenal acara doa syukuran 4 bulan kehamilan sebagai ngapati atau ngupati.

Dikarenakan makanan yang disajikan biasanya adalah ketupat. 

Dalam literatur Islam klasik, acara semacam ini pun ada keterangannya, hanya saja diterangkan dalam bahasa yang lain, yaitu walimatul haml.

Dalil mengenai tradisi doa empat bulanan atau walimatul haml tersebut dapat kita lihat dalam hadits riwayat Muhammad Ismail al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari (Beirut: Dar al-Fikr, 1422), juz IV, hal. 111, hadits nomor 3208 berikut :

قَالَ: إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا،

 ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ،

 ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ، وَيُقَالُ لَهُ: اكْتُبْ عَمَلَهُ،

 وَرِزْقَهُ، وَأَجَلَهُ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ، ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ الرُّوحُ،…

Artinya

“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, 

Kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). 

Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …”

Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa proses terjadinya bayi terdiri dari fase-fase berikut ini :

  1. 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental.
  2. 40 hari kedua berkembang menjadi ‘alaqah atau segumpal darah.
  3. 40 hari ketiga berkembang menjadi mudhghah atau segumpal daging.

Adapun proses di atas apabila kita hitung berdasarkan bulan akan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. 

Dan pada bulan ke-4 itulah Allah SWT mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat pada rahim sang ibu. 

Dan kemudian momen inilah yang menjadi asal muasal diperingatinya syukuran doa 4 bulan kehamilan atau ngapatan oleh umat Indonesia.

Dengan mengadakan syukuran sambil bersedekah empat bulanan tersebut, calon orang tua dan keluarga berharap agar janin terbebas dari marabahaya dan mendapatkan rahmat serta keselamatan dari Allah SWT.

Sebelum membaca doa empat bulanan, biasanya terlebih dahulu membaca beberapa Ayat-ayat pilihan yang ada dalam Al-Qur'an dikhususkan untuk ibu yang sedang hamil 4 bulan.

Beberapa Ayat-ayat Al-Qur'an yang biasanya dibaca ketika acara ngapati antara lain adalah :

  • QS. Al-Fatihah ayat 1-7
  • QS. Al-Mukminun ayat 12-14
  • QS. Al-Baqarah ayat 233
  • QS. Luqman ayat 12-14
  • QS. Al-Ahqaf ayat 15
  • QS. Maryam ayat 18-22
  • QS. Yusuf ayat 1-6

Nah setelah membaca ayat-ayat diatas, kemudian membaca doa kandungan 4 bulan berikut,

اَللهُمَّ احْفَظْ وَلَدِىْ مَادَامَ فِى بَطْنِىْ وَاشْفِهِ اَنْتَ شَافٍ لاَشِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا.

 اَللهُمَّ صَوِّرْهُ حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ اِيْمَانًابِكَ وَبِرَسُوْلِكَ.

 اَللهُمَّ اَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِىْ وَقْتَ وِلاَدَتِىْ سَهْلاً وَّتَسْلِيْمًا.

 اَللهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلاً حَاذِقًا عَلِمًا عَامِلاً.

 اَللهُمَّ طًوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَافْصَحْ لِسَانَهُ 

وَاَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ 

وَالْقُرْآنِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Allahummahfazd waladii maadaama fii bathnika wasyfihi anta syaafil laa syifaa illa syofaauka syifaa allaa yughaadiru saqama. 

Allahumma showwirhu hasanata watabbit qalbahu iimaanambika wabi rasuulika. 

Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlaw watasliimaa. 

Allahummaj’alhu shohiihan kaamilaw wa’aaqilan hadziqon ‘aliman ‘aamilaa. 

Allahumma thowwil ‘umrohu washohhih jasadahu 

Wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi 

Walquraani bibarakati muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallam. walhamdulillahi robbil ‘aalamiin​


Artinya : 

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. 

Ya Allah, Peliharalah dia selama berada dalam kandungan ibunya. 

Dan sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang bisa menyehatkan. 

Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun. 

Ya Allah, Bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu. 

Ya Allah, keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna. 

Ya Allah, Jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas, yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya. 

Ya Allah, Panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya, baguskanlah akhlaknya, fasihkanlah dan merdukanlah suaranya untuk membaca Al-Quran dan Al Hadist dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam".

Baca Juga50 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami dengan Makna yang Indah

Doa Untuk 4 Bulanan Lainnya

Selain doa walimatul hamli dan artinya diatas, terdapat pula doa untuk ibu hamil 4 bulan lainnya yang dikutip dari karya Lajnah Ta’lif Pustaka Gerbang Lama, Pondok Pesantren Lirboyo)dalam buku Menembus Gerbang Langit; Kumpulan Doa Salafus Shalih (Kediri: Pustaka Gerbang Lama, 2010), hal. 119 berikut, 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَإِلَى اللهِ وَلَا غَالِبَ إِلَّا اللهُ وَلَا يُفَوِّتُهُ هَارِبٌ مِنَ اللهِ وَهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ, نُعِيْذُ هَذَا الْحَمْلَ الْبَالِغَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ بِاللهِ اللَّطِيْفِ الْحَفِيْظِ الَّذِى لَآ إِلَهَ  إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ وَنُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ وَبِأَسْمَآئِكَ الْعَظِيْمَةِ وَآيَاتِهِ الْكَرِيْمَةِ وَحُرُوْفِهَا أَلْمُبَارَكَةِ مِنْ شَرِّ الْإِنْسِ وَالْجَآنِّ وَمِنْ مَكْرِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْآوَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ الْفِتَنِ وَالْبَلَايَا وَالْعِصْيَانِ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ أَللهم اجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا كَرِيْمًا كَامِلًا عَاقِلًا عَلِيْمًا نَافِعًا مُبَارَكًا حَلِيْمًا أَللهم زَيِّنْهُ بِزِيْنَةِ الْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ وَالصُّوْرَةِ الْجَمِيْلَةِ ذِي الْهَيْبَةِ وَالْهَيْئَةِ الْمَلِيْحَةِ وَالرُّوْحِ عَلَى الْفِطْرَةِ الْجَزِيْلَةِ اللهم اكْتُبْهُ فِي زُمْرَةِ الْعُلَمَآءِ الصَّالِحِيْنَ وَحَمَلَةِ الْقُرْآنِ الْعَامِلِيْنَ وَارْزُقْهُ عَمَلاً يُقَرِّبُهُ إِلَى الْجَنَّةِ مَعَ النَّبِيِّيْنَ يَآ أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ وُأُمَّهُ فِي طَاعَتِكَ الْمَقْبُوْلَةِ وَذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ الْمُرْضِيَّةِ وَاحْفَظْهُ مِنَ السَّقْطِ وَالنَّقْصِ وَالْعِلَّةِ وَالْكَسَلِ وَالْخِلْقَةِ الْمَذْمُوْمَةِ حَتَّى وَضَعَتْهُ أُمُّهُ عَلَى صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَسُهُوْلَةٍ وَيُسْرَةٍ مِنْ غَيْرِ مَرَضٍ وَتَعَبٍ وَعُسْرَةٍ بِشَفَاعَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

A’ûdzu billâhi minasysyaithânir rajîmi. Bismillâhirrahmânirrahîm. Wa minaLlâhi wa ilaLlâhi wa lâ ghâliba illaLlâhu wa lâ yufawwituhu hâribun minaLlâhi wa huwal Hayyul Qayyûmu, nu’îdzu hadzal hamla al-bâlighi arba’ata asyhui biLlâhil Lathîfil Hâfidzil Ladzî lâ ilâha illa Huwa ‘Âlimul ghaibi wasysyahâdati Huwa ar-Rahmânu ar-Rahîmu wa nu’îdzuhu bikalimatiLlâhi at-Tâmmati wa bi asmâika al-‘adzîmati wa âyâtihi al-karîmati wa hurûfihâ al-mubârakati min syarril insi wal jânni wamin makril laili wan nahâri wal awâni wamin jamî’il fitani wal balâ`I wal ‘ishyâni wa min syarrin naffâtsâti fil ‘uqudi wamin syarri hâsidin idzâ hasad. Allahumma ij’alhu waladan shâlihankarîman kâmilan ‘âqilan ‘alîman nâfi’an mubârakan halîman. Allahumma zayyinhu bizînatil akhlâqi al-karîmati washshûrati al-jamîlati dzil-haibati wa- haiati al-malîhati warrûhi ‘alal fithrati al-jazîlati. Allahumma uktubhu fî zumratil ulamâ`ish shâlihîn wa hamalatil qur`ânil ‘âmilîna warzuqhu ‘amalan yuqarribuhu ilal jannati ma’an nabiyyîna yâ Akramal akramîn wa yâ Khairar Râziqîn. Allahummarzuqhu wa ummuhu fî thâ’atika almaqbûlata wa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibâdatika al-mardliyyati wahfadzhu minassaqti wannaqshi wal ‘illati walkasali walkhilqati al-madzmûmati hatta wadla’athu ummuhu ‘ala shihhatin wa ‘âfiyatin wa suhûlatin wa yusratin min ghari maradlin wa ta’abin wa ‘usratin bi syafâ’ati sayyidinâ Muhammadin shallaLlâhu ‘alaihi wa sallam.

Artinya

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Dari Allah, kepada Allah, tidak ada yang menang kecuali Allah, tiada yang bisa berlari dari Allah, Dia Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Kami memohon perlindungan bagi janin yang berumur 4 bulan ini pada Allah Yang Maha Lembut, Yang Maha Menjaga, tiada tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui hal-hal gaib dan terlihat. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang. Kami memohon perlindungan bagi janin ini pada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, asma-asma-Nya yang agung, ayat-ayat-Nya yang mulia, huruf-huruf-Nya yang diberkati dari kejelekan manusia dan jin, dari godaan malam, siang, dan waktu, dan dari segala fitnah, bala dan maksiat, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki saat mereka mendengki. Ya Allah jadikanlah dia (janin) ini sebagai anak yang saleh, mulia, sempurna, berakal, alim, bermanfaat, terberkati, dan bijaksana. Ya Allah, hiasi dia dengan hiasan akhlak yang mulia dan rupa dan indah, memiliki wibawa dan tingkah yang manis, dan ruh yang suci lagi agung. Ya Allah, tulis takdirnya sebagai bagian dari para ulama yang saleh, penghafal dan pengamal Al-Qur’an yang bisa mendekatkannya pada surga beserta para Nabi, wahai Dzat paling mulia diantara mereka yang mulia dan Dzat Pemberi rezeki Terbaik. Ya Allah berikan rezeki pada dia dan ibunya untuk taat yang diterima, untuk mengingat Engkau, bersyukur pada-Mu, dan beribadah yang baik pada-Mu. Jaga dia dari keguguran, kekurangan, cacat, malas, dan bentuk yang tercela hingga ibunya melahirkannya dalam kondisi sehat wal afiat, secara mudah, gampang, tanpa sakit, susah, dan penat. Dengan syafaat Nabi Muhammad SAW.”

Itulah lafadz doa syukuran 4 bulanan yang dapat kita panjatkan ketika seorang wanita hamil 4 bulan. 

Hal yang harus kita amalkan adalah kehamilan merupakan salah satu anugerah terbesar dalam rumah tangga yang datangnya dari Allah SWT.

Banyak pasangan yang sudah lama menikah, akan tetapi belum dikarunia keturunan. 

Maka bersyukurlah kalian pasangan yang cepat dikaruniai keturunan oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL