Masa Kehamilan Menurut Islam

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 01 Nov 2019

Masa Kehamilan Menurut Islam

Ilustrasi masa kehamilan - Image from pixabay.com

Normalnya masa kehamilan adalah 9 bulan 10 hari. Pada masa itu proses dan perkembangan janin dalam rahim terjadi.

Kehamilan merupakan kabar gembira bagi sepasang suami istri, terlebih lagi untuk pasangan yang sudah lama mendambakan adanya keturunan dalam keluarganya. Kehamilan tidak lain adalah rezeki dan nikmat yang asalnya dari Allah SWT.

Masa kehamilan adalah proses yang sangat panjang dan juga menguras tenaga. Dalam Islam sendiri telah menerangkan bagaimanakah masa kehamilan itu. Bahkan Al-Qur'an yang agung menjelaskan proses yang terjadi selama masa-kehamilan mulai dari ovum hingga terbentuknya bayi.

Lalu bagaimanakah masa kehamilan menurut Islam tersebut? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai hal tersebut.

Masa Kehamilan Menurut Islam

Masa kehamilan menurut pandangan Islam diterangkan dalam Q.S As-Sajdah ayat 7-10,

لَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنسَانِ مِن طِينٍ ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِن سُلَالَةٍ مِّن مَّاءٍ مَّهِينٍ ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ وَقَالُوا أَإِذَا ضَلَلْنَا فِي الْأَرْضِ أَإِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ۚ بَلْ هُم بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ كَافِرُونَ

Artinya : "Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Dan mereka berkata, “Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?” Bahkan (sebenarnya) mereka ingkar akan menemui Rabbnya". 

Masa kehamilan dalam Islam juga disebutkan dalam firman Allah yang termaktub dalam Q.S Al-Mu'min ayat 67,

ذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Artinya : "Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkanNya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)". 

Dari kedua firman Allah diatas, dapat kita ketahui bahwa masa kehamilan adalah sebagai berikut :

1. Masa kehamilan awal

Allah SWT berfirman, 

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ 

Artinya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah". (Q.S Al-mu’minun:12)

Kita harus percaya bahwa sebelum adanya proses biologis pembuahan, Allah telah menciptakan kita terlebih dahulu dari saripati tanah.

Hal ini karena kakek moyang kita yaitu Nabi Adam A.S pertama kali diciptakan dari tanah. Kita dapat memandang dari sudut pandang ilmu kimia, bahwa unsur-unsur kimia yang terdapat dalam tanah relatif sama dengan unsur kimia manusia. Dan kita tak bisa memungkiri lagi, bahwa manusia berasal dari tanah dan juga akan kembali pula ke tanah.

Baca Juga : Doa Bersetubuh dalam Bahasa Arab

2. Masa kehamilan kedua

Allah SWT berfirman,

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

Artinya : "Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)". (Q.S Al-mu’minun:13)

Dari ayat tersebut, telah dijelaskan bahwa proses selanjutnya yaitu bertemunya sperma dan sel telur, kemudian terjadi pembuahan.

Dalam proses tersebut, terdapat tiga fase yang biasa kita sebut dengan trimester, yaitu antara lain :

1. Trimester pertama

Trimester pertama berlangsung pada minggu ke 0-12. Dalam proses trimester pertama ini terdapat 3 fase, yaitu :

  • Periode geminal
    Periode ini terjadi pada Minggu ke 0-3, disebut juga dengan proses pembuahan pertama.

  • Periode Embrio
    Periode ini terjadi pada Minggu ke 3-8. Pada periode ini sistem saraf, organ utama, dan struktur utama mulai terbentuk. Misalnya seperti organ pada mata, mulut, sedangkan pada organ hati mulai memproduksi sel darah.

  • Periode Fetus
    Periode ini terjadi pada Minggu ke 9-12. Dalam periode ini, organ penting dalam tubuh terus tumbuh dan berkembang.

Baca Juga : Inilah 9 Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu yang Bisa Anda Ketahui Pasti Positif

2. Trimester kedua

Periode ini terjadi pada Minggu ke 12-24. Periode ini merupakan peningkatan dari perkembangan janin. Jaringan kuku, indera penglihatan dan juga indera pendengaran mulai berfungsi.

3.Trimester ketiga

Periode ini terjadi pada Minggu ke 24-40, yang mana dalam periode ini semua organ tubuh telah tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Allah SWT berfirman,

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Artinya: "Kemudian, air mani itu Kami Jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami Jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami Jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami Bungkus dengan daging. Kemudian, Kami Menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik" (Q.S Al-mu’minun:14)

Apa yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an adalah sesuai dengan penelitian yang menyebutkan bahwa proses perkembangan bayi pada rahim sama persis seperti apa yang digambarkan dalam Al-Qur’an.

Betapa agungnya Al-Qur’an dan betapa beruntungnya orang-orang yang mengimaninya dengan sungguh-sungguh. Karena dari Al-Qur'an lah asal muasal segala ilmu pengetahuan, yang menjadi sumber dari segala sumber yang akan kekal abadi sepanjang masa.

Demikianlah artikel tentang masa kehamilan menurut Islam ini, semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL