Rajin Olahraga dan Minum Vitamin, Pria ini Terinfeksi Covid-19 sampai Masuk ICU

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 21 Dec 2020

Rajin Olahraga dan Minum Vitamin, Pria ini Terinfeksi Covid-19 sampai Masuk ICU

Potret pria sehat dan rajin olahraga kena Covid-19 - Image from health.detik.com

Mulanya tak menyangka akan kena Covid-19 sampai masuk ICU

Padahal dirinya rajin olahraga dan tak punya riwayat penyakit pernafasan. Pria ini berpesan agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan tidak meremehkan virus corona. Ini kisah lengkapnya saat terinfeksi Covid-19.

Seorang pria jadi viral di media sosial lantaran mengunggah fotonya sedang dirawat di ICU karena infeksi COVID-19. 

Pria bernama Andino tersebut mengungakapkan bahwa dirinya sudah benar-benar menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga dan tidak merokok.

Namun nyatanya dia tetap bisa terkena infeksi virus corona. Begini kisah selengkapnya. 

"Seperti kebanyakan orang yang bergaya hidup sehat, tidur cukup delapan jam sehari. Makan sehat. Minum beberapa vitamin. Karena sekarang saya takut ke gym, jadi saya olahraga di rumah. Enam hari itu dibagi dua, tiga hari saya lari dengan jarak 5-10 km dan tiga hari saya melakukan HIIT bodyworkout menggunakan apps freeletics yang programnya sudah dicustom sesuai dengan kapasitas kemampuan saya," ujar Andino, diutip dari detikcom melalui pesan singkat, pada Minggu (20/12/2020).



Melalui postingan di akun @sampinggenic, Andino mengaku tidak menyangka Covid-19 bisa membuatnya sampai harus dirawat di ICU karena kondisi kritis.

Pasalnya, selama ini ia diketahui tidak memiliki riwayat penyakit pernapasan apapun. Apalagi didukung dengan pola hidup sehat yang ia terapkan. 

Sehingga rasanya tak mungkin jika sampai terkena infeksi Covid-19 apalagi masuk ke ruang ICU. Nyatanya hal yang dirasa tak mungkin tersebut, benar terjadi.

Andino bercerita pertama kali didiagnosis positif COVID-19 pada 16 November lalu. Saat itu ia mengungkapkan sempat merasa beberapa gejala virus Corona, seperti batuk, radang tenggorokan dan juga demam tinggi.

Kemudian, Andino langsung dirawat di rumah sakit, namun pada hari keenam kondisinya semakin memburuk. 

Napas yang sesak dan saturasi oksigen dibawah 90 persen membuat Andino harus segera dipindahkan ke ruang ICU dan mendaapatkan perawatan lebih intensif.

"So, I was so close to die but I don't wanna die anytime soon. Berusaha mencerna menerima situasi, akhirnya memutuskan untuk fight mencoba optimis dan menggila menghibur diri supaya imun tubuh gak makin drop," tulis Andino dalam tweetnya.

Tak hanya itu saja, Andino juga berpesan agar semua orang patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak menganggap remeh virus corona. 

Pasalnya, memiliki tubuh yang bugar ternyata tidak menjadi jaminan akan terhindar dari Covid-19. 

Ia juga menegaskan bahwa virus corona tidak pilih-pilih orang, virus tersebut berpotensi menyebar kepada semua orang. 

"Virus tidak pandang bulu dan kondisi imun kita tidak selalu stabil. Virus bisa saja masuk dan kita tetap tidak sakit, berarti kita jadi OTG dan tetap bisa menularkan ke orang lain tanpa kita sadari. Apakah harus sampai ada keluarga/teman/Anda sendiri yang meninggal agar percaya? Tetap pakai masker dan selalu jaga kebersihan badan," pungkas Andino.


Bagi orang-orang yang masih kerap meremehkan Covid-19, kisah ini jadi bukti nyata bahwa virus ini tidak boleh diremehkan atau bahkan diabaikan. 

Tetap jaga kesehatan, tertib patuhi protokol kesehatan, supaya kamu dan keluarga yang kamu cintai bisa terhindar dari Covid-19. 

SHARE ARTIKEL