20 Macam Aliran Dalam Seni Rupa Beserta Contoh Penjelasannya

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 04 Mar 2019

20 Macam Aliran Dalam Seni Rupa Beserta Contoh Penjelasannya

Image Source: kisahasalusul.com

Seni rupa adalah cabang seni untuk membuat karya dengan media yang dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan dengan diraba. Seni rupa bisa diartikan juga dari hasil ciptaan yang memiliki kualitas, hasil, dan ekspresi.

Karya seni rupa memiliki beberapa unsur utama yaitu titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, dan pencahayaan. Selain unsur utama, karya seni juga memiliki aliran yang berguna sebagai bentuk mengekspresikan karya tersebut. Apa saja aliran seni rupa yang berkembang di indonesia?

Lalu, Apa saja aliran seni rupa? Apa itu aliran seni rupa? Dalam artikel ini akan kami berikan penjelasan mengenai macam-macam aliran seni rupa.

Banyak dibaca:

Macam-macam aliran seni rupa

1. Naturalisme

Apa yang dimaksud aliran seni rupa naturalisme? Aliran seni rupa naturalisme adalah aliran seni yang menggunakan objek alam, sehingga disebut sebagai aliran naturalisme dalam karya seni. Komposisi warna, proporsi, keseimbangan, dan prespektif akan dibuat mirip dengan aslinya. Aliran seni rupa naturalisme biasanya mengambil objek landscape atau pemandangan alam. Beberapa seniman yang terkenal dalam aliran naturalisme di antaranya Rembrant, William Hogart, Fans Hall, Raden Saleh, Basuki Abdullah, dan Abdullah Sudrio Subroto.

2. Realisme

Apa yang dimaksud aliran seni rupa realis? Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan benar-benar nyata dan tidak hanya fokus pada objek tertentu. Ciri aliran realisme yaitu penggambaran objek harus benarbenar terjadi agar menciptakan kesan tersendiri. Aliran seni rupa realisme biasanya menggunakan objek manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat nyata. Tokoh seniman yang menggunakan aliran realisme yaitu Tarmizi, Basuki Abdullah, Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.

3. Romantisme

Apa itu aliran romantisme dalam seni rupa? Aliran seni romantisme umumnya menggambarkan kisah yang romantis atau dramatis. Aliran seni romantisme lebih menekankan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Ciri aliran seni romantisme lebih mengunakan warna cerah dan mencolok pada objek. Aliran romantisme menggunakan objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis atau dramatis. Seniman yang menggunakan aliran romantisme yaitu Raden Saleh, Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult.

4. Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih menggambarkan curahan batin pembuat baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya. Aliran seni rupa ekspresionisme lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekspresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme menggunakan objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkan. Seniman yang menggunakan aliran ekspresionisme yaitu Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono, Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee.

5. Impresionisme

Aliran seni rupa impresionisme adalah aliran seni yang lebih menonjolkan kesan objek yang digambar secara sekilas atau selintas saja. Objek yang digambarkan juga tanpa memperlihatkan detail khusus dan cenderung kabur atau blur. Aliran seni rupa impresionisme biasanya menggunakan objek manusia atau hewan. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Solichin, Kusnadi, Zaini, Affandi, Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas.

6. Kubisme

Aliran seni rupa kubisme merupakan aliran seni yang lebih memperlihatkan abstraksi objek dalam bentuk geometri tertentu agar mendapatkan nilai seni yang indah. Penggambaran objek pada aliran seni kubisme, objek akan diubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan lainnya. Objek yang digambar biasanya manusia atau hewan dengan background alam atau bangunan. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Gezane, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernan Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris.

7. Fauvisme

Aliran seni rupa fauvisme merupakan aliran seni yang menekankan corak warna bebas dan imajinatif. Aliran seni fauvisme muncul pada abad ke-20 dan pertama kali dilontarkan oleh kritikus seni asal Perancis Louise Vauxelles. Penggambaran aliran seni rupa fauvisme biasanya dalam bentuk landscape dan tidak tergantung dalam 1 objek saja. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi, dan Kess Van Dogen.

8. Dadaisme

Aliran seni rupa dadaisme merupakan aliran seni yang menggambarkan kekerasan dan kekasaran. Aliran seni dadaisme biasa disebut aliran anti seni karena lebih menonjolkan kekerasan. Objek yang bisanya digunakan beragam bisa manusia, hewan, tumbuhan, dan benda. Seniman yang menggunakan aliran dadaisme yaitu Hendra Gunawan, Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp, dan  Picabia.

9. Futurisme

Aliran seni rupa futurisme merupakan aliran yang lebih menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna. Objek yang akan digambar biasanya ketika sedang bergerak sehingga dapat memberi kesan tersendiri. Objek yang biasanya digunakan adalah makhluk hidup. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Rusallo.

10. Surealisme

Aliran seni rupa surealisme merupakan aliran seni yang menggambarkan objek dalam imajinasi atau dalam mimpi. Aliran seni rupa surealisme akan menggunakan 2 objek berbeda yang akan terlihat aneh dan unik jika digambar. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Salvador Dali, Andre Masson, Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.

11. Kontemporer atau modern

Aliran seni rupa kontemporer adalah aliran seni yang tidak hanya terikat oleh perkembangan zaman saat ini. Penggambaran objek pada aliran kontemporer berupa refleksi situasi dan waktu. Objek yang digambar yaitu dinamis, ekspresif, dan mencolok. Seniman yang menerapkan aliran ini adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.

12. Konstruktivisme

Aliran seni rupa konstruktivisme adalah aliran seni yang lebih menonjolkan penggambaran objek bangunan. Objek dapat berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.

13. Popular art atau pop art

Aliran seni rupa pop art adalah aliran seni yang menggambarkan kritik, humor, atau sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau sudut pandang yang lain. Aliran seni rupa ini muncul secara tidak sengaja dan penggambarannya pun tidak jelas. Seniman yang menggunakan aliran seni pop art yaitu Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo.

14. Abstraksionisme

Aliran seni rupa abstraksionisme adalah aliran seni rupa yang bertujuan untuk mengekspresikan diri dengan rasa figuratif. Aliran ini tercipta agar terhindar dari peniruan objek yang akan dibuat. Aliran seni rupa abstraksionisme menggunakan 2 aliran yaitu abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif. Seniman yang menggunakan aliran abstraksionisme yaitu Fajar Sidik dan Zaini.

15. Neo – Klasik

Aliran seni rupa neo–klasik adalah aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Munculnya aliran seni rupa neo-klasik karena munculnya revolusi prancis. Penggambaran aliran seni neo-klasik biasanya berwujud hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Seniman yang mengguanakan aliran neo-klasik yaitu Jean August dan Dominique Ingres.

16. Pointilisme

Pengertian dari aliran seni rupa pointilisme adalah aliran seni yang penggambarannya menggunakan titik-titik. Aliran seni rupa pointilisme jika dilihat dari kejauhan akan terlihat wujudnya, apabila dilihat dari dekat akan tidak terlihat objeknya. Aliran seni rupa pointilisme biasanya digunakan oleh seniman Keo Budi Harijanto dan Rijaman.

17. Primitif

Aliran seni rupa primitif adalah aliran seni yang menggunakan objek sesuai gaya penggambaran pada dinding goa. Objek yang biasanya digambar adalah manusia, hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Seniman yang menggunakan aliran seni primitif yaitu S. Sudjojono, dan Ricardo Ponce.

18. Optik

Aliran seni rupa optik adalah aliran seni yang menggunakan objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan mata. Objek yang biasanya digambar berupa bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Seniman yang menggunakan aliran seni rupa optik yaitu Agus Djaja, Walter Gropius dan Bridget Louise Riley.

19. Pittura metafisica

Aliran seni rupa pittura metafisica adalah aliran seni yang memperlihatkan objek dengan sentuhan (metafisica). Objek yang digunakan biasanya berupa boneka dan manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu. Seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Carlo Carra dan Giorgio de Chirico.

20. Gotik

Aliran seni rupa gotik merupakan aliran seni yang menonjolkan objek dengan garis tebal, berbentuk ramping, dan menekankan warna objek. Objek yang digambar biasanya berupa tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Seniman yang menggunakan aliran berasal dari luar negeri yaitu Van Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel.

Demikian pengertian dari aliran seni rupa dan macam-macam aliran seni rupa. Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL