Ngeri! Kepunahan Massal di Bumi Sudah Mulai Berlangsung, Ini Korban Pertamanya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 21 Feb 2019
Ngeri! Kepunahan Massal di Bumi Sudah Mulai Berlangsung, Ini Korban Pertamanya
Ilustrasi (Beritacenter.com)

Benarkah kiamat kian dekat?

Peneletian mengungkap, kepunahan masal di Dunia benar-benar terjadi dan sudah mulai berlangsung.

Menurut peneliti, ini korban pertama dari  ‘bencana kejatuhan’ ekosistem bumi.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mengingatkan kita akan kepunahan masal makhluk Bumi. Dan saat ini, jumlah serangga di seluruh dunia menurun drastis–meningkatkan kekhawatiran akan ‘bencana kejatuhan’ ekosistem alami.

Sebuah review pada 73 studi mengenai penurunan populasi serangga dunia, menemukan fakta bahwa 40% spesies mereka terancam punah.

Sebagai perbandingan, laju kepunahannya delapan kali lebih cepat dibanding yang terjadi pada vertebrata seperti mamalia, burung, dan reptil.

Hasil studi kami mengungkap penurunan yang dramatis. Itu dapat menyebabkan kepunahan 40% spesies serangga dunia dalam beberapa dekade mendatang,” tulis para peneliti.

Menurut mereka, penyebab utama dari penurunan populasi serangga dalam jumlah besar ini adalah rusaknya habitat akibat perluasan lahan pertanian dan penggunaan pestisida yang berlebihan.

Saat lahan pertanian berkembang secara agresif, habitat serangga semakin lenyap. Ladang-ladang kosong menggantikan area vegetasi. Selain itu, faktor pendukung punahnya serangga juga melibatkan urbanisasi, perubahan iklim, polusi, dan peningkatkan spesies invasif yang memangsa hewan tersebut.

Ketika berbicara tentang perubahan iklim, peneliti mengatakan, suhu yang menghangat di beberapa wilayah, memukul serangga di daerah tropis dengan sangat keras. Hasil analisis menunjukkan bahwa kupu-kupu dan ngengat merupakan jenis serangga yang paling terpengaruh.

Sementara spesies lain yang mengonsumsi mereka, seperti burung, reptil, amfibi, dan ikan, juga akan terkena dampaknya.

Diketahui bahwa serangga memainkan peran penting dalam rantai makanan, juga bermanfaat dalam proses polinasi dan daur ulang nutrisi di lingkungan. Jika mereka punah, maka semua spesies yang bergantung kepadanya juga bisa lenyap.

Ini menjadi masalah besar karena serangga merupakan jantung dari setiap rantai makanan. Mereka menyerbuki tanaman, menjaga tanah tetap sehat, mendaur ulang nutrisi, mengendalikan hama, dan banyak lagi. Manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa serangga,” papar Dave Goulson, ahli biologi dan konservasi dari University od Sussex, sebagaimana dilansir dari intisari.grid.id.

Baca Juga: 


Kepunahan Masal Modern

Ngeri! Kepunahan Massal di Bumi Sudah Mulai Berlangsung, Ini Korban Pertamanya
Ilustrasi kiamat (Deviantart)

Faktanya, situasi yang mengkhawatirkan ini merupakan bagian dari apa yang para ilmuwan sebut sebagai kepunahan massal modern.

Yakni penurunan populasi spesies dalam jumlah besar yang memengaruhi ekosistem bumi.

Ukurannya meningkat lima kali lipat dalam empat miliar tahun terakhir.

Kepunahan massal sebelumnya terjadi akibat zaman es dan letusan gunung berapi. Sementara yang terjadi sekarang lebih disebabkan oleh aktivitas manusia. Dan serangga adalah korban pertamanya.

Jika terus dibiarkan, maka masa depan planet Bumi akan sangat suram.

Nah bagaimana menurut Anda? Akankah bumi memang benar-benar akan kiamat?
SHARE ARTIKEL