Masih Jarang Diketahui! Ternyata Ini 3 Fase Kematian Manusia Dalam Dunia Medis

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 19 Feb 2019

Masih Jarang Diketahui! Ternyata Ini 3 Fase Kematian Manusia Dalam Dunia Medis
Ilustrasi: geotimes.com

Kematian, merupakan rahasia Illahi dan ketika saat itu tiba tidak ada satu manusia pun yang mampu menolaknya.

Agak sedikit mengerikan, namun tentunya ini penting sebagai pengetahuan kita bersama.

Masih jarang diketahui, ternyata ini 3 fase kematian yang bisa dialami manusia menurut dunia medis...

Setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian. Kapan, dimana, dan bagaimana seseorang menemui ajalnya tidak ada yang mengetahui pastinyaa kecuali Allah SWT.

Sebagaimana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitupun hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya.

Tidak ada yang mampu menolaknya. Dan tidak ada seorangpun kawan yang mampu menahannya.

Namun dengan mengingat kematian, akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya, sifatnya dan bahkan Agamanya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه

Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).

3 Fase Kematian Manusia Menurut Medis


Masih Jarang Diketahui! Ternyata Ini 3 Fase Kematian Manusia Dalam Dunia Medis
Ilustrasi: kupastuntas.com

Jarang diketahui khalayak jika seorang manusia bisa mengalami 3 fase kematian sebelum dinyatakan benar-benar meninggal dalam dunia medis.

Tentunya hal ini agak mengerikan, namun penting bagi pengetahuan kita bersama.

Mengutip dari Kompas.com, berikut fase-fase tersebut:

1. Mati klinis

Mati klinis atau yang dikenal dengan mati suri ini ditandai dengan berhenti beroperasinya sistem pernapasan dan jantung manusia.

Pada fase ini impuls di otak memudat dan panca indera lumpuh alias tidak bereaksi.

Namun pada fase ini seseorang masih bisa hidup lagi atau yang dikenal dengan istilah near-death experience (NDE) atau mati suri.

Caranya dengan memberikan nafas buatan, pengunaan defibrilator dan tindakan medis lainnya.

Akan tetapi, semua itu belum tentu bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang sudah dinyatakan mati klinis.

2. Mati Otak

Di fase kedua ialah Mati Otak. Pada fase ini semua fungsi otak berhenti total.

Akan tetapi organ lain macam jantung dan pernapasan masih hidup.

Biasanya pada fase mati otak, pasien masih bisa bertahan hidup dengan perlatan medis.

Mirisnya, pada kasus-kasus tertentu orang yang mengalami fase mati otak biasanya organ-organ tubuh mereka bakal diambil untuk keperluan cangkok bagi yang masih hidup.

Karena jika sudah fase mati otak , dalam dunia medis seseorang dikatakan tak akan bisa hidup lagi.

3. Mati Biologis

Kematian biologis ialah kematian total. Artinya, dari milyaran sel-sel tubuh manusia sudah mengalami kematian.

Jasad akan menunjukkan bercak-bercak ditubuhnya karena tak ada proses regenarasi sel, kaku dan mulai proses pembusukan.

Pada fase ini sudah tidak diragukan lagi bahwa makhluk hidup sudah benar-benar dikatakan mengalami kematian.

Baca Juga: 40 Hari Menjelang Kematian, Inilah Yang Akan Kita Rasakan Kelak! Semoga Allah Mengampuni


Yang harus kita sadari, hanya di tangan Allah semata pemberian kehidupan. Dan hanya di tanganNya, mengambil kembali yang telah Dia berikan pada ajal yang telah digariskan.

Sungguh, hanya orang-orang cerdas dan cendikialah yang banyak mengingat mati dan menyiapkan bekal untuk mati.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." [Ali Imran:185].

Semoga bermanfaat! Wallahu A'lam.
SHARE ARTIKEL