Tidak Tanggung Kosmetik Ilegal DSC yang Terungkap Ternyata Hasil Oplosan Produk Kecantikan Terkenal Seperti Mustika Ratu

Penulis Penulis | Ditayangkan 05 Dec 2018

Tidak Tanggung Kosmetik Ilegal DSC yang Terungkap Ternyata Hasil Oplosan Produk Kecantikan Terkenal Seperti Mustika Ratu
Sumber gambar viva.co.id

Ngeri yah Bunda Kalo Kosmetik Oplosan Ini Bisa Jadi Sumber Kanker di Kulit.

Bagaimana tidak untuk membuat produk kecantikan DSC Beauty ini pelaku sengaja mengoplos dengan berbagai macam-macam produk kecantikan lain, takarannya pun pasti sembarangan.

Kosmetik yang sudah memiliki banyak pelanggan dan omzetnya yang mencapai ratusan juta, produk kecantikan yang berlabel Derma Skin Cara (DSC) nyatanya malah produk hasil oplosan yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Hasil omsetnya ratusan juta yang diperoleh pelaku ternyata bisa berjalan mulus karena produknya sudah tersebar luas di pasaran selama 2 tahun ini, bahkan tidak tanggung-tanggung pelaku yang sudah diamankan polisi ini mengajak artis-artis indonesia yang sedang naik daun.

Ada enam artis yang masuk dalam daftar seperti Via Vallen dan lima artis lainnya yang berinisial NR, MP, NK, DJB dan DK.

Baca juga:

  1. Viral, Kosmetik Oplosan yang Endorse 6 Artis Indonesia Salah Satunya Via Vallen
  2. Bisul Dihidung Jangan Disepelekan, Anak ini Meninggal Akibat Bisul di Hidung yang Infeksi Menjalar Ke Otak

Beberapa artis yang menerima endorse kosmetik ini adalah artis dangdut. Namun, para artis tak mengetahui jika skin care yang dipromosikan merupakan ilegal.

"Artis-artis ini tidak tahu kalau produk yang mereka endorse itu ilegal," ujar Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan saat rilis di Mapolda Jatim, Surabaya seperti yang dikutip dari detik.com.

Tak hanya ilegal, Yusep menambahkan bahan yang digunakan untuk kosmetik ini merupakan campuran dari sejumlah merek terkenal. Antara lain, Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Sabun Papaya, Viva Lotion, Vasseline hingga Salep Sriti.

Dengan harga jual yang bervarias mulai dari Rp 350 ribu-Rp 500 ribu untuk setiap paketnya. Biasanya dalam satu paket, pelaku menyediakan krim pagi, krim malam, collagen cream, obat jerawat, hingga krim facial dan peeling.

Produk-produk ini kemudian dikemas ulang dalam tempat kosong dengan merek DSC Beauty. Untuk memasarkan produk ini, tersangka mengaku banyak mempromosikan melalui media sosial.

"Artis-artis yang menjadi endorse, memposting produk DSC Beauty di instagram," tandas Yusep.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL