Petisi Tolak Iklan BLACKPINK Karena Berpakaian Vulgar, Penggagas Petisi Ajak Orangtua Lakukan Ini

Penulis Penulis | Ditayangkan 11 Dec 2018

Petisi Tolak Iklan BLACKPINK Karena Berpakaian Vulgar, Penggagas Petisi Ajak Orangtua Lakukan Ini
Sumber gambar hipwee

Selamatkan Tayangan Televisi Indonesia dari Tayangan yang Kurang Pantas Untuk Anak-anak

Petisi berisi penolakan iklan yang memperlihatkan bintang BLACKPINK berpakaian vulgar jadi viral di media sosial.

Menjadi perbincangan hangat di dunia maya, sosok wanita bernama Maimon Herawati yang menjadi penggagas petisi berjudul 'Hentikan Iklan Blackpink Shopee' kini jadi viral di media sosial.

Iklan yang muncul di televisi baru-baru ini yang memperlihatkan girlband asal korea selatan BLACKPINK yang dimuat oleh perusahaan e-commerce Shoppe.

Didalam petisi tersebut ia menyebutkan jika iklan yang dibintangi BLACKPINK tersebut tidak pantas ditayangkan di televisi Indonesia, terutama untuk anak-anak.

Mereka bernyanyi sambil menari dengan menggunakan rok mini.

Hal inilah yang membuat Maimon Herawati memprakarsai petisi agar iklannya dihapus.

Maimon menghimbau Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar iklan ini ditarik dan meminta para orangtua di Indonesia untuk memboikot Shopee melalui petisi di Change.org.

Petisi Tolak Iklan BLACKPINK Karena Berpakaian Vulgar, Penggagas Petisi Ajak Orangtua Lakukan Ini
Sumber gambar tribunnews.com

"Sekelompok wanita mengenakan pakaian minim yang hampir tidak menutupi aurat mereka, jenis pesan apa yang kita tanamkan ke jiwa murni?" tulis Maimon dalam petisinya.

Maimon menuduh iklan tersebut sering muncul selama siaran program anak-anak berlangsung.

Baca juga:

  1. Kecelakaan Maut Brebes, Akibat Rem Blong Truk Tabrak 10 Motor dan 5 Mobil
  2. Kado Spesial Gaji PNS Naik 5% Tahun 2019, 5 Juta Hingga 117 Juta

Ia meminta KPI dan Shopee untuk menghentikan penyiaran iklan yang dianggap vulgar ini di media sosial juga.

Sosok berhijab itupun mengimbau orangtua di Indonesia untuk melakukan sedikitnya dua hal berikut:
  1. Memberikan tekanan pada KPI melalui lembar pengaduan;
  2. Memboikot Shopee –sepanjang Shopee masih menggunakan iklan seronok- demi masa depan generasi selanjutnya.
Fenomena inilah yang membuat nama Maimon menjadi perbincangan publik.

Tak banyak yang mengetahui, sosok Maimon Herawati itu adalah seorang dosen jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (UNPAD).

Hal ini tertulis di laman Facebook pribadi Maimon Herawati.


Pada keterangan foto tersebut, Maimon mengungkapkan jika KPI telah melayangkan surat peringatan terkait iklan tersebut.

Selain iklan tersebut, Maimon juga mengadukan tayangan-tayangan lain yang dirasa tidak pantas ditonton anak-anak.
SHARE ARTIKEL