Mie Berformalin di Pasaran Kembali Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya

Penulis Penulis | Ditayangkan 14 Dec 2018

Mie Berformalin di Pasaran Kembali Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya
Sumber gambar tribunnews.com

Bikin Resah Masyarakat Terutama Pedagang Makanan Olahan Mie

Kenali ciri mie berformalin yang kembali beredar di pasaran, jangan terkecoh karena bisa jadi mie berformalin di oplos dengan mie tanpa formalin.

Berawal dari laporan masyarakat yang berada di sekitar pabrik rumahan pengolah mie, Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek pabrik rumahan yang diduga memproduksi mi yang mengandung formalin.

Informasi yang dihimpun dari kompas.com, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur AKP Indra Sani penggerebekan dilakukan di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Untuk itu bagi masyarakat agar terhindar dan tidak dirugikan karena mie berformalin ini, kenali ciri-ciri mie berformalin.

Berikut ini ciri-ciri mie segar atau mie basah yang memakai bahan berbahaya.

Mie Berformalin di Pasaran Kembali Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya

1.Saat dipegang mie terasa sangat kenyal atau liat.
2.Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang kali dibilas air bahkan direbus.
3.Mie sangat liat saaat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.
4.Mie tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
5.Mie memiliki warna kuning terang yang kuat sebagai tanda jika memakai pewarna yang bukan untuk makanan.
6.Rasanya hambar, kenyal dan gurih dari tepung terigu saja
7.Harganya murah, sekitar Rp. 5.000,00 per 1 kg

Sedangkan mie yang dibuat dari bahan alami memiliki ciri-ciri:

Mie Berformalin di Pasaran Kembali Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya

1.Saat dipegang mie terasa lembut teksturnya.
2.Beraroma tepung terigu dan sedikit bau anyir telur.
3.Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari gluten tepung dan telur ayam.
4.Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut di dalamnya.
5.Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai telur.
6.Rasanya gurih, empuk dan lembut karena memakai telur.
7.Harganya agak mahal sekitar Rp. 15.000,00 per 1 kg.

Alternatif lain yang cukup aman adalah membeli mie kering organik, mie dengan tambahan sayuran atau mi kering biasa yang diproduksi oleh produsen yang memiliki sertifikat mutu internasional. Meskipun harganya lebih mahal.
SHARE ARTIKEL