Jenis-jenis Biji Kopi dan Manfaatnya

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 12 Dec 2018

Jenis-jenis Biji Kopi dan Manfaatnya
Biji kopi via id.aliexpress.com

Seperti apa biji kopi berkualitas itu? Biji kopi segar, fresh roasted, merupakan salah satu faktor utama untuk menentukan kualitas biji kopi. Namun, perlu diingat juga bahwa biji kopi juga memiliki kadar minyak. Intisari biji kopi itu berupa minyak kopi. Kemudian, minyak kopi menjadi coffeeol (sejenis minyak yang mengambang), namun juga bersifat larut.

Cita rasa kopi yang kita seduh ditentukan oleh dari mana biji kopi tersebut. Banyak hal yang menarik dari filosofi biji kopi, filosofi kopi itu juga akan kita bahas bersama dalam artikel ini, simak penjelasan lengkapnya.

Apa saja manfaat buah kopi? Apakah biji kopi bisa kadaluarsa? Dibawah ini merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi.

Filosofi Biji Kopi

Bayangkan jika ada tiga panci yang di dalamnya ditaruh air untuk direbus bersamaan di tiga kompor. Di dalam tiga panci air yang direbus itu juga dimasukkan masing-masing wortel, telur, dan biji kopi yang sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi.

Wortel yang tadinya keras setelah direbus menjadi empuk. Telur yang di dalamnya lunak menjadi keras. Bubuk kopi tetap seperti semula (biar tinggal ampasnya), tetapi air panas tadi sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum.

Sekarang kita renungkan tentang tantangan (baca: masalah) yang harus kita hadapi dalam kehidupan kita. tantangan tidak selamanya mudah. Tantangan tidak selamanya nyaman dan tantangan kadang sepertinya tidak sesuai dengan kekuatan kita.

Keadaan tidak cepat berubah sesuai dengan keinginan kita. orang-orang seperti tidak sesuai dengan harapan kita, mungkin juga diri kita sepertinya tidak berubah sesuai dengan keinginan kita sendiri. APA YANG TERJADI KETIKA KITA MENGALAMI KESULITAN?

Air yang direbus hingga mendidih menggambarkan tantangan yang kita hadapi. Kita dapat menjadi seperti wortel. Kita maju dengan kuat, tegas dan semangat, tetapi akhirnya kita lemah dan lunak. Kita menjadi sangat lelah, kita kehilangan harapan, kita MENYERAH. Hilanglah semangat di diri kita. JANGAN MAU SEPERTI WORTEL!

Kita dapat menjadi seperti telur. Kita memulai dengan hati dan sangat tenang, namun kita berakhir pada hati yang egois dan cuek. Kita membenci orang lain, kita membenci diri sendiri. TIDAK ADA LAGI KEHANGATAN DALAM DIRI KITA. JANGAN MAU SEPERTI TELUR!

Kita dapat menjadi bubuk kopi. Air (tantangan) tidak mengubah bubuk kopi (diri kita).bubuk kopi yang mengubah air. Kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi. KITA BELAJAR HAL-HAL BARU. Kita mempunyai pengetahuan baru, cara pandang baru, skil baru, dan ilmu baru. KITA TUMBUH BERSAMA PENGALAMAN. Kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi lebih baik.

Untuk berhasil kita perlu mencoba…coba…coba lagi. Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan. Kita tidak boleh menyerah. KITA HARUS SABAR. Kita harus tetap berSEMANGAT. Masalah dan kesulitan memberi kesempatan bagi kita untuk menjadi lebih kuat…dan lebih baik dan lebih mampu. JADILAH SEPERTI BIJI KOPI.

Jenis-jenis Biji Kopi dan Manfaatnya
Manfaat kopi via infoana.com

Manfaat Buah Kopi Bagi Kesehatan

Berikut beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan tubuh yang sudah terbukti secara ilmiah:

1. Kopi dapat meningkatkan level energi dan membuat kita menjadi lebih cerdas
Kopi dapat mengurangi rasa lelah sehingga kita menjadi lebih energik. Hal ini disebabkan karena kopi mengandung stimulan bernama kafein yang apabila diminum akan mempengaruhi cara kerja otak dan menghasilkan efek “rangsangan”. Efek ini meningkatkan level energi, suasana hati, kesadaran dan fungsi otak.

2. Kopi dapat membantu Anda membakar lemak
Kafein merupakan salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan proses metabolisme sebesar 3–11%. Penelitian lain menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10% pada orang yang menderita obesitas dan 29% pada orang yang tidak obesitas.

Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa efek ini akan berkurang bagi orang yang sudah meminum kopi dalam kurun waktu yang lama.

3. Kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang sangat besar. Saat ini ada sekitar 300 juta penderita diabetes di seluruh dunia. Penelitian menunjukan bahwa resiko para penikmat kopi untuk terkena diabetes tipe 2 adalah 23–50% lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang yang tidak meminum kopi.

Bahkan salah satu penelitian menunjukan penurunan sebesar 67%. Menurut suatu review dari 18 hasil penelitian dengan total 457.922 peserta, setiap gelas kopi setara dengan 7% penurunan resiko terkena diabetes tipe 2.

4. Kopi mengurangi resiko untuk terkena beberapa jenis kanker
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kopi tampaknya berkhasiat untuk mengurangi peluang terkena dua jenis kanker, yaitu kanker liver (40%) dan usus besar (15%).

Jenis-jenis Biji Kopi dan Manfaatnya
Jenis kopi via kaskus.co.id

5. Kopi tidak menyebabkan penyakit hati dan bisa mengurangi resiko terkena stroke
Seringkali dikatakan bahwa kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini memang benar, tetapi efeknya sangat kecil (3–4 mm/Hg) dan biasanya akan hilang apabila Anda meminum kopi secara rutin.

Namun efek kenaikan tekanan darah ini bisa menetap untuk beberapa orang, karena itu perlu diperhatikan apabila anda mempunyai tekanan darah tinggi. Meski demikian, penelitian tidak mendukung mitos yang mengatakan bahwa kopi meningkatkan resiko terkena penyakit hati.

Bahkan sebaliknya, ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa wanita yang mengkonsumsi kopi mempunyai resiko yang lebih kecil untuk terkena penyakit hati. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa peluang peminum kopi untuk terkena stroke adalah 20% lebih rendah.

6. Mengurangi kejang di sekitar kelopak mata
Kopi melindungi Anda dari kejang-kejang di sekitar kelopak mata, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.

7. Kopi dapat mengobati depresi dan membuat Anda menjadi lebih ceria
Depresi merupakan salah satu jenis kelainan mental yang mengurangi kualitas hidup secara signifikan. Dalam suatu penelitian oleh Harvard yang dipublikasi tahun 2011, wanita yang meminum 4 gelas kopi atau lebih dalam sehari mempunyai peluang 20% lebih rendah untuk terkena depresi.

Penelitian lain dengan peserta sebanyak 208.424 menunjukan bahwa orang yang meminum 4 gelas kopi atau lebih dalam sehari mempunyai peluang bunuh diri lebih rendah, yaitu 53% lebih rendah.

Biji kopi ternyata juga bisa kadaluarsa, kopi diasumsikan memiliki tanggal yang abadi. Kopi memiliki tanggal kadaluarsa. Lihat kapan tanggal biji kopi di roasting dalam dua minggu setelah kamu membelinya, sebaiknya dengan informasi tentang origin nya.

Biji kopi roasting yang fresh, menawarkan keunggulan rasa dan aroma sebagai pembanding yang besar, lihat pada kemasan khusus biji kopi dari coffee shop yang ada di sekitar kamu. Tidak hanya itu, tapi kopi yang fresh sangat penuh dengan kaya rasa juga nutrisi dan antioksidan.

Kenapa biji kopi berminyak? Karena intisari kopi adalah minyak, didalam proses roasting biji kopi akan menghasilkan “intisari biji kopi” yang berasal dari reaksi kimia yang terjadi.  Kemudian, minyak kopi menjadi coffeeol (sejenis minyak yang mengambang), namun juga bersifat larut dalam air. Namun dengan mengatur prosedur roasting, seseorang dapat mengatur sedikit atau banyaknya minyak kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting. Ada berapa jenis biji kopi? 

Jenis-jenis Biji Kopi dan Manfaatnya
Kopi enak via hellosehat.com

Jenis-Jenis Biji Kopi

Sudah tahu jenis-jenis biji kopi yang terkenal di dunia? Kalau Anda pencinta kopi, yuk cari tahu kopi yang Anda minum itu terbuat dari biji apa. Salah satu jenis biji kopi yang terkenal berasal dari Indonesia, loh! Berikut kami rangkum jenis-jenis kopi di dunia :

1. Kopi Arabika
Kopi nomor satu ini menguasai sekitar 70% pasar dunia. Kopi arabika berasal dari Brasil dan Ethiopia. Varietasnya banyak, tergantung tempat ditanamya kopi ini. Di Indonesia sendiri, kopi Toraja dan Mandailing adalah jenis kopi arabika. Ciri-ciri utamanya adalah hidup di daerah sejuk, memiliki rasa asam, serta relatif lebih kental dibanding robusta.

2. Kopi Robusta
Kopi robusta memegang 30% pasar dunia. Bisa ditanamnya jenis biji kopi ini di daerah yang lebih rendah, sehingga bisa ditanam dengan persebaran lebih luas, menjadikannya lebih murah daripada kopi arabika. Rasanya lebih pahit, dengan tekstur lebih kasar.

3. Kopi Liberika, Racemosa, Excelsa
Jenis kopi ini berasal dari afrika. Ketiganya sekarang mulai dikenal oleh banyak orang, namun masih dalam berbagai tahap pengembangan. Jenis kopi ini memiliki biji yang relatif besar. Kita tunggu saja beberapa saat lagi akan seperti apa variasinya.

4. Kopi Luwak
Pastinya kita semua familiar dengan kopi luwak. Kopi inilah yang berasal dari Indonesia. Kopi luwak diolah dengan mengambil bagian yang tidak dicerna oleh luwak dan keluar bersama kotorannya setelah memakan biji kopi (arabika/robusta).

Luwak hanya memakan biji kopi dengan kualitas tinggi, yang dapat dirasakannya dengan indra penciumannya. Oleh karena itu, cita rasa dari kopi luwak pun sangat tinggi, yang menjadikannya kopi dengan harga tertinggi di dunia, dengan perbandingan berkali-kali lipat dari jenis biji arabika dan robusta biasa.

Nah, itulah manfaat dan jenis-jenis biji kopi. Bagi Anda pecinta kopi Anda wajib tahu jenis-jenis kopi ini. Bagaimana, sudah tahu kamu biasanya minum yang mana? Demikian artikel ini kami buat. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah membaca artikel ini.
SHARE ARTIKEL