Menjelang Sakaratul Maut, Ini Tanda-tanda Medis yang Akan Muncul Tapi Malah Diabaikan

Penulis Penulis | Ditayangkan 18 Nov 2018

Menjelang Sakaratul Maut, Ini Tanda-tanda Medis yang Akan Muncul Tapi Malah Diabaikan


Sumber gambar Liputan6.com

Orang-orang yang telah beberapa kali menghadapi kematian kerabat atau teman mampu menguraikan gejala-gejala. 

Berikut rangkumannya dibuktikan dengan hasil medis.

Tidak ada seorang pun didunia ini yang dapat menghindari kematian dan kematian sudah menjadi takdir tuhan. 

Tidak ada pula yang mengetahui kapan datangnya.

Proses lepasnya nyawa yang ada di badan sehingga tidak ada berfungsi lagi seluruh organ tubuh.

Didunia medis bisa mendeteksi ketika seseorang yang sedang sakit hingga mendekati kematian maka akan muncul beberapa tanda-tanda dan ciri fisiknya.

Perlu diingat ciri-ciri fisik ini tidak dialami oleh mereka yang meninggal secara mendadak.

Akan tetapi, seperti yang dilansir dari liputan6.com ciri-ciri ini merupakan tanda umum yang biasanya terjadi pada orang yang sudah mendekati sakaratul maut.

1. Aliran darah lambat

Karena aliran darah bermasalah, kulit akan terlihat seperti berbintik-bintik dan mengalami perubahan warna. 

Bintik dan warna kebiruan pada kulit yang terlihat di bagian atas tubuh, yaitu dari pinggul hingga kepala. 

Mencirikan tanda kematian yang lebih dekat dibandingkan dengan perubahan yang terlihat di bagian bawah tubuh.

2. Penurunan detak jantung diatas normal

Dalam kondisi ini seseorang terkadang mengalami takikardia.

Jika orang normal berdetak 60-100 kali per menit, maka orang yang mengalami takikardi umumnya lebih dari 100 detak per menit.

Selain itu, kondisi ini juga mengakibatkan seseorang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah yang bisa mengakibatkan kegagalan organ.

Baca juga :

3. Penurunan fungsi pada sistem kemih

Pada kondisi ini, seseorang mungkin akan mengalami inkontinensia urine atau mengompol. 

Anda perlu menjaga orang terkasih agar tetap bersih dan kering. 

Pakaikan popok untuk menghindari penggantian celana yang terlalu sering yang mungkin membuatnya tidak nyaman.

4. Sulit Bernafas

Gejala kematian kedua adalah kesulitan bernapas. Ini memang menimbulkan rasa sakit pada orang yang mendekati ajal. 

Untuk mengurangi, dokter bisa meresepkan opioid seperti morfin.

Mengapa orang kesulitan bernapas diberi morfin?

Pada orang yang akan mati, kesulitan bernapas terjadi karena ketidaksinkronan kehendak otak dan kemampuan paru-paru. 

Morfin bekerja untuk mengatasi ketidaksinkronan itu sehingga akhirnya bisa meredakan sesak napas yang dialami.

Apa yang harus dilakukan saat orang tercinta menunjukkan tanda-tanda ajal mendekat

Jika tanda-tanda di atas dialami oleh orang terdekat Anda, usahakan untuk tetap tenang saat berada di dekatnya.

Yakinkan pasien bahwa Anda ada di sampingnya dan gunakan nada bicara yang lembut.

Dokter mungkin sudah menyarankan bentuk perawatan paliatif bagi orang terdekat Anda yang sudah mendekati ajal.

Seperti yang dikutip dari hellosehat.com diskusikan dengan dokter dan para perawat bagaimana cara Anda membantu pasien untuk melewati proses ini sebaik mungkin. 

Anda juga mungkin perlu mempertimbangkan bantuan dari pemuka agama atau terapis untuk mendampingi pasien secara emosional.

SHARE ARTIKEL