Ketua MPR Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Bela Ustadz Abdul Somad

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 12 Sep 2018

Ketua MPR Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Bela Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad hadiri syukuran HUT MPR ke-73. ©2018 Merdeka.com/Sania Mashabi

Semakin banyak dukungan yang mengalir kepada Ustadz Abdul Somad atas intimidasi yang dialami beliau ketika ceramah.

Kali ini dukungan tersebut datang dari ketua MPR Zulkifli Hasan.

Menurut Zul, ini alasan kenapa UAS harus dibela!

Zulkifli Hasan berada di barisan terdepan membela Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait ancaman yang diterimanya beberapa waktu lalu.

Bahkan, Zulkifli juga mengajak masyarakat ikut melakukan pembelaan terhadap Ustaz Somad.

"Itu harus kita bela, tidak banyak ulama sekaliber Ustaz Somad, UAS," kata Zulkifli di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (11/9).

Dia menilai Ustaz Somad selalu menyampaikan pesan-pesan persatuan dalam ceramah-ceramahnya. Karena itu, kata dia, Ustaz Somad layak dibela.

"Ilmunya salam, yang disampaikan memperkuat persatuan, saling menghormati," jelasnya.

Untuk diketahui, Ustaz Abdul Somad mendadak membatalkan safari dakwahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Somad dalam akun media sosialnya, @ustadzabdulsomad.

Dalam unggahannya itu, Ustaz Abdul Somad mengaku terpaksa membatalkan agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Beban panitia yang semakin berat. Kondisi psikologis jemaah dan saya sendiri. Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi," ucap Somad, Selasa (4/9).

Kabar itu mendapatkan tanggapan beragam. Namun mayoritas pengguna internet menyayangkan adanya ancaman berujung pembatalan ceramah UAS.

Belum ada laporan kepada pihak kepolisian.

Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus ancaman dan intimidasi terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).

Baca Juga:

Karena tindakan pengancaman dan intimidasi itu, UAS membatalkan ceramahnya di beberapa tempat wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

"Sampai hari ini kita belum terima laporan tersebut terkait dengan masalah itu," kata Ari Dono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari merdeka.com, Kamis (6/9).

Ari Dono menegaskan, pihaknya akan menerima laporan semua pihak. Termasuk laporan dari UAS. Dia menjamin, laporan itu pasti ditindaklanjuti.

"Sebenarnya kalau ada laporannya kita tindaklanjuti, siapa sih yang keberatan di mana yang ditolak," ucapnya.

Setelah sekian banyak dukungan mengalir kepada UAS, siapa lagi yang ingin mendukung beliau?
SHARE ARTIKEL