Kanker Darah Menular Pada Anak ? Kenali Mitos Kanker Darah "Leukemia" Yang Tak Perlu Dipercaya

Penulis Penulis | Ditayangkan 07 Sep 2018

Kanker Darah Menular Pada Anak ? Kenali Mitos Kanker Darah
Sumber gambar utoimuncare.com

Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit yang menjadi mesin pembunuh bagi manusia.

Banyak orang akan sangat takut jika terjangkit penyakit mematikan ini.

Salah satunya penyakit kanker darah yang biasa disebut dengan Leukemia.

Penyakit kanker yang ganas yang banyak masyarakat menganggap jika penderitanya tidak lagi memiliki umur panjang.

Karena begitu lekatnya dengan kematian, banyak berkembang berbagai mitos soal leukemia.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk membantu pasien, Parkway Cancer Centre (PCC), salah satu perawatan kanker swasta terkemuka Singapura, menyelenggarakan edukasi terkait kanker darah.

Salah satunya adalah memaparkan fakta dari mitos yang kerap dipercaya masyarakat banyak soal kanker darah. Penasaran seperti apa mitos dan faktanya?

1. Kanker Darah Menular Pada Keturunan

Konsultan Senior Hematologi di PCC, dr. Lim Ziyi menjelaskan penyakit kanker darah bukan diturunkan oleh orangtua maupun keluarga yang sempat mengidapnya.

"Jadi orangtua tidak perlu merasa bersalah saat anaknya terkena kanker darah. Itu bukan penyakit genetik," katanya seperti yang dikutip dari viva.co.id.

2. Kebersihan Rumah yang Terlalu Berlebihan Memicu Kanker pada Anak.

"Tidak, itu hanya mitos. Untuk membersihkan rumah, itu tetap diharuskan agar anak terhindar dari bakteri jahat," katanya.

3. Kanker Darah Sama Dengan Hukuman Mati.
Banyak yang mengira kanker darah dekat dengan kematian. Tapi tak semuanya benar. Berkat berbagai terobosan di ilmu kedokteran, kanker darah – bahkan limfoma tipe Hodgkin yang dulunya mematikan – kini telah menjadi sebuah kondisi yang dapat disembuhkan.

”Saat ini, kanker darah termasuk ke dalam penyakit yang memiliki kemungkinan besar untuk disembuhkan. Tingkat kesuksesannya telah meningkat pesat, didukung oleh kemajuan di bidang kemoterapi dan pengobatan lainnya,” kata Dr. Colin Phipps Diong.

4. Hanya Keluarga yang Bisa Mendonorkan Sumsum Tulang Belakang

Transplantasi sumsum tulang belakang, yang dikenal juga dengan transplantasi sel punca (stem cell) alogenik, adalah salah satu perawatan yang paling efektif untuk mengobati kanker darah. Sel sumsum tulang belakang yang sehat akan diambil dari donor, dan kemudian ditanamkan pada pasien kanker darah.

”Berlawanan dengan mitos yang beredar, pasien bisa mendapatkan sel punca dari donor yang tidak memiliki hubungan darah, atau bahkan mendapatkan sel punca hematopoetik (haemotopoietic stem cells/HSC) dari stok darah tali pusat yang tersimpan di bank darah tali pusat,” kata ZiYi.
SHARE ARTIKEL