Keistimewaan Amal Jariyah, Pahalanya Tak Akan Putus Hingga Akhirat

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 18 Sep 2018


Keistimewaan Amal Jariyah, Pahalanya Tak Akan Putus Hingga Akhiratamal jariyah via haji.okezone.co

Perjalanan yang lebih panjang adalah setelah kematian. Percayalah kalau Anda masih punya iman dalam hati!

Dan setiap amal perbuatan kita semasa hidup akan selalu dihitung oleh kedua malaikat penjaga amal manusia, salah satu amal yang sering kita sebut adalah amal jariyah. 

Jika Anda tahu berikut keistimewaan amal jariyah, setiap detik pun tak akan putus beramal.

Apa Arti Amal Jariyah?

Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. 

Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya.

Dalam Islam, manusia hidup hanyalah untuk mencari pahala dari amal ibadahnya dan keridhoan Allah SWT semata. 

Tidak untuk yang lain, sehingga orang-orang Mukmin akan terus berlomba-lomba dalam kebaikan agar mendapatkan kehidupan yang layak kelak di akhirat.

3 Amalan yang Tidak Putus Setelah Meninggal

Berbicara tentang hadits amal jariyah. Ada tiga amalan yang tidak pernah putus setelah kita meninggal. 

Apa saja amalan jariyah? Berikut penjelasannya.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya  : 

“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): shodaqoh jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak yang sholeh yang mendoakannya“. (HR. Muslim)

Tiga amalan yang tidak akan pernah putus sampai kita meninggal berdasarkan hadits di atas yaitu:

1. Shodaqoh atau amal jariyah

Amal jariyah yang dilakukan semasa hidup di dunia akan terus mengalir dan menambah pahala bagi yang beramal. 

Apakah wakaf termasuk amal jariyah? Hukum wakaf sama dengan amal jariyah.

Wakaf berarti menahan bentuk pokok dan menjadikannya untuk fii sabilillah sebagai bentuk qurbah (pendekatan diri pada Allah).

Misalnya mewakafkan tanah atau memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid, mushalla, rumah sakit, jalan dan lain sebagainya.

Orang yang menyumbangkan hartanya untuk bangunan seperti itu akan terus menerus menerima pahalanya selama bangunan itu.

Dimanfaatkan dalam bentuk apapun jika masih ada dan terus digunakan untuk kemaslahatan umat. 

Pahalanya akan terus mengalir walaupun ia telah meninggal dunia.

2. Ilmu yang berguna

Ilmu agama yang kita ajarkan kepada orang lain, baik itu secara lisan atau dalam bentuk tulisan (buku). 

Selama ilmu itu masih bermanfaat dan terus dimanfaatkan oleh orang-orang yang kita ajari, maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita.

3. Anak sholeh yang mendoakannya

Ini dia kenapa pentingnya mendidik anak secara islami, menanamkan aqidah sejak dini kepada anak, dan membimbing anak menjadi generasi yang Qur’ani. 

Karena dibalik kebanggaan tersendiri memiliki anak yang patuh, bertaqwa dan sholeh sholehah, ternyata segala amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan oleh anak yang sholeh akan terus mengalir kepada kedua orangtuanya.

Doa anak sholeh yang ikhlas, tulus dan selalu dipanjatkan untuk kedua orang tuanya merupakan suatu kebanggaan luar biasa bagi orangtua.

Keistimewaan Amal Jariyah, Pahalanya Tak Akan Putus Hingga Akhiratilustrasi orang tua via hipwee.com

Bolehkah Amal Jariyah untuk Orang yang Sudah Meninggal?

Sedekah yang dikeluarkan seorang anak untuk salah satu atau untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, maka pahalanya akan sampai kepada keduanya. 

Selain itu segala amal shalih yang diamalkan anaknya maka pahalanya akan sampai kepada kedua orang tuanya tanpa mengurangi pahala si anak tersebut, sebab si anak merupakan hasil usaha kedua orang tuanya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (an-Najm/53:39).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَطْـيَبَ مَـا أَكَـلَ الرَّجُلُ مِـنْ كَـسْبِهِ ، وَإِنَّ وَلَـدَهُ مِنْ كَسْبِـهِ.

"Sesungguhnya sebaik-baik apa yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya adalah hasil usahanya.".

Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah.

Apa saja amalan jariyah yang dimaksud? Ada tujuh macam amal yang tergolong amal jariah sebagai berikut.

  1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan
  2. Anak shalih yang ia tinggalkan
  3. Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan
  4. Masjid yang ia bangun
  5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
  6. Sungai yang ia alirkan
  7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup

Baca Juga : Urutan Sedekah yang Paling Utama yang Harusnya Didahulukan

Fadhilah Amal Jariyah

Keistimewaan Amal Jariyah, Pahalanya Tak Akan Putus Hingga Akhiratilustrasi sedekah via bayarzakatonlinesedekahonline.blogspot.com

Sedekah sendiri mempunyai arti pemberian seorang muslim kepada orang lain secara suka rela dan iklas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. 

Lalu apa sajakah fadhilah amal jariyah itu? Berikut ini beberapa fadhilahnya.

1. Sedekah itu menghapus dosa

Jika hidup ini diibaratkan dengan sebuah kertas putih, maka dosa-dosa yang kita lakukan setiap hari adalah tinta hitam yang membuat kertas itu kotor dan yang dapat menghapusnya adalah shalat dan amal sedekah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

2. Sedekah memberikan keberkahan pada harta dan benda

Setiap harta benda yang kita miliki itu mempunyai hak untuk orang lain dan sedekah lah cara untuk membersihkan hak itu. 

Jika Anda ingin merasakan keberkahan dan kebahagiaan hidup maka berbanyaklah sedekah.

Dan tidak ada istilah orang yang bersedakah itu jatuh miskin. Karena matematika dari sedekah adalah 10-7 = 70 tau bahkan 700, 7000 dst.

Setiap harta yang kita sedekahkan sebenarnya harta itu tidak menghiang melainkan harta itu bertambah, masih belum percaya silakan saja nanti Anda buktikan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

3. Disediakan surga untuk orang-orang yang bersedekah

Allah memberikan keutamaan yang sangat besar kepada hamba-hambanya yang rajin untuk bersedekah, baik dalam keadaan susah maupaun senang. 

Keutamaan itu berupa jaminan masuk surga melalui pintu yang khusus untuk orang yang giat bersedekah.

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

Baca JugaMasyaAllah, Inilah Keajaiban Sedekah Subuh yang Belum Banyak Diketahui Orang

Nah, itulah ulasan mengenai fadhilah amal jariyah yang dapat kami sampaikan. 

Semoga dapat memberikan manfaat dan memotivasi kita untuk senantiasa gemar beramal jariyah.

Memanfaatkan ilmu dengan cara mengajarkannya dan dianugrahkan anak-anak yang sholeh sholehah. 

Sehingga kita akan tetap memperoleh pahala meskipun kita telah tiada. Aamiin

SHARE ARTIKEL