Waspada!! Posisi Tidur Seperti ini Bisa Dianggap Ciri Penghuni Neraka

Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 30 Aug 2018
Sesungguhnya tidur dengan posisi ini sangat dimurkai Allah..

Mirisnya masih banyak saja yang melakukan.

Salah satu aktivitas yang tidak boleh dipisahkan dari kehidupan manusia adalah tidur. Proses inilah yang sangat berguna agar badan dan fisik kita beristirahat. Nah, setiap orang pasti memiliki gaya dan posisi tidur masing-masing. Namun hati hati dengan posisi tidur yang demikian, karena sangat dimurkai Allah..

Waspada!! Posisi Tidur Seperti ini Bisa Dianggap Ciri Penghuni NerakaImage from islampos.com

Obat lelah ialah tidur. Selepas seharian beraktivitas, tubuh biasanya meminta jatah untuk beristirahat -tidur. Ketika lelah mendera, siapapun itu akan tidur dengan pulasnya, tanpa peduli bagaimana posisi dia ketika terlelap, seperti yang dilansir oleh islampos.com

Namun, tahukah Anda, ternyata ada beberapa posisi tidur yang dilarang oleh Rasul tidak dianjurkan. Dan posisi itu, konon katanya cerminan para penghuni neraka, dan dimurkai Sang Pencipta Benarkah?

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar selalu menghadap ke kanan ketika akan tidur. Posisi tidur seperti ini tidak hanya sekedar sunnah, namun ternyata memiliki khasiat jika dikaji secara medis.

Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang sangat dimurkai Allah SWT. Bahkan disebut-sebut bahwa posisi ini merupakan ciri penghuni neraka. Seperti apa posisi yang dimaksud?

Baca juga : Jarang Ganti Pakaian Dalam, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Penyakit Mengerikan

Ternyata posisi yang dilarang dan dimurkai ini adalah posisi tengkurap. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya.

Ketika Beliau mendatangi sebuah masjid, Ia melihat seorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap. Kisah ini diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari RA, salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi.

“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata:

“Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”

Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah SAW, maka akupun kemudian bangkit,” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya:

“Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka,” (HR. Ibnu Majah)

Allah SWT dan Rasulnya tentu tidak akan melarang sesuatu hal, jika hal tersebut berbahaya bagi manusia. Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkai posisi ini.

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh,” (Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf)

Ternyata Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap memang berbahaya. Tidur ini dapat mengganggu pernafasan karena otot dada dan organ pernafasan tidak dapat bekerja maksimal karena tehimpit. Dengan posisi tersebut dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak.

Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi ini juga dapat menghimpit jantung. Dalam jangka waktu lama posisi seperti ini dapat membahayakan kesehatan jantung.

Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi ini. Pasalnya aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh begitu pula ke otak menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung tadi.

Baca juga : Terungkap, 9 Kandungan Ajaib Tauge yang Jarang Orang Ketahui

Posisi Tidur yang Baik

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam sebagai pedoman terbaik bagi manusia selalu mencontohkan tidur dengan posisi miring ke kanan. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam bersabda:

“Jika Engkau hendak menuju pembaringan, maka berwudhu seperti engkau berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan” [HR. Bukhari]

Tidur dengan posisi ini baik bagi kesehatan. Tidur dengan posisi ke kanan memungkinkan pendistribusian darah secara maksimal sehingga beban aliran darah keluar masuk ke jantung rendah dan tidur menjadi lebih berkualitas.

Sebaik-baik panutan, adalah Rasulullah SAW. Dengan melakukan apa yang diperbuat olehnya, maka kita berusaha mengikuti jejaknya agar bahagia di dunia maupun akhirat.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL