Penelitian Menyatakan ‘Blue Light’ Ponsel Bisa Sebabkan Kebutaan, Begini Cara Mencegahnya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 16 Aug 2018

Penelitian Menyatakan ‘Blue Light’ Ponsel Bisa Sebabkan Kebutaan, Begini Cara Mencegahnya
Bahaya blue light yang jarang disadari, dilansir dari freepik.com

Sering tak disadari pengguna ponsel...

Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa sinar radiasi dari ponsel bisa menjadi racun pada mata Anda, bahkan bisa berakibat kebutaan.

Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini.

Pernah memerhatikan ada fitur blue light filter pada ponsel? Jika menemukan fitur itu di ponsel sebaiknya segera diaktifkan.

Bukan tanpa alasan, fitur ini dibuat untuk mengurangi efek dari sinar biru yang ternyata berbahaya untuk mata.

Bahaya sinar radiasi ponsel

Peneliti dari University of Toledo, mengungkap bahwa sinar biru dari ponsel ternyata bisa sebabkan kebutaan.

Studi ini menemukan bahwa sinar biru menimbulkan reaksi racun dalam molekul retina yang menangkap cahaya dan memberikan sinyal ke otak.

Akibat dari reaksi racun ini adalah matinya fotoreseptor di mata. Dan ketika bagian ini sudah mati, maka tidak dapat dipulihkan lagi.

Lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports mengatakan, kondisi ini mengarah pada degenerasi macula yaitu penyakit mata yang sebabkan kebutaan.

Lantas Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mengingat ancaman bahayanya, ada beberapa hal yang yang harus anda lakukan dan perhatikan.

1. Mengatur Kecerahan Layar

Pengaturan dalam pencahayaan layar yang terlalu rendah dan terlalu cerah bisa membuat mata cepat merasakan lelah, hal semacam itu dapat di hindari dengan mengatur resolusi pencerahaan layar atau menggunakan aplikasi pihak ke tiga.

2. Menggunakan Pelindung Layar

Pengguna cerdas iyalah seseorang yang mampu menjaga pola pemakaian ponsel secara tidak berlebihan, cara ampuh lainnya untuk menjaga kesehatan mata yaitu dengan memasang pelindung layar seperti contohnya antigores namun yang tidak gelap dan tidak terang.

3. Gunakan ponsel Dalam Jarak Aman

Apabila ponsel tidak menggunakan antigores atau pelindung layar, satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur jarak dalam pemakaian ponsel cerdas.

Jarak aman untuk pemakaian handphone secara benar dan tepat, yaitu kurang lebih berjarak hingga 30 cm.

4. Menggunakan Kaca Mata

Meskipun kalian tidak mengidap rabun, ada baiknya menggunakan kacamata normal untuk mengurangi radiasi layar ponsel.

5. Kedipkan Mata Sesering Mungkin

Dalam sebuah penelitian, kita cenderung mengedipkan mata sekitar tiga kali lebih sedikit dibandingkan biasanya ketika sedang asik menatap layar ponsel cerdas.

BACA JUGA: Disebutkan Dalam Al-Qur’an, Ini Keistimewaan Jahe yang Tak Terduga

Mengedipkan mata sesering mungkin, dapat menjaga mata agar mata tetap lembab dan mata tidak mengalami kekeringan.

6. Batasi Penggunaan Ponsel

Mungkin mengurangi penggunaan ponsel setiap hari minimal 2 jam untuk beristirahat dan tidak mengenggam ponsel akan terlihat begitu amat sangat berat, karena tidak dapat tersambung ke dalam dunia internet demi bersosial media.

Istirahatkan mata sejenak itu sebenarnya diperlukan, agar tetap menjaga mata tidak mengalami kelelahan akibat menggunakan ponsel terlalu lama.

7. Nyalakan Blue Light Filter pada Fitur Ponsel

Fitur ini memang dibuat secara kusus untuk mengurangi efek dari sinar biru yang ternyata berbahaya untuk mata.

Demikian, semoga Anda lebih bijak dalam penggunaan ponsel dalam keseharian. Serta lebih waspada pada radiasi berbahaya bagi kesehatan mata ini.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL