Veneer Gigi Memang Bisa Membuat Terlihat Lebih Cantik Tapi ini Bahayanya

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 25 Jul 2018


Veneer Gigi Memang Bisa Membuat Terlihat Lebih Cantik Tapi ini BahayanyaVeneer gigi via id-id.facebook.com

Veneer gigi saat ini sedang populer terutama dikalangan para artis, lalu apa veneer gigi itu sendiri dan apa ada bahayanya? 

Mari kita cari jawabannya disini.

Sebenarnya, apa sih veneer gigi itu? Kok makin banyak artis yang melakukannya? 

Yuk, cari tahu apa itu veneer gigi dan bahayanya. Veneer gigi merupakan lapisan pelindung gigi yang dibuat secara kustom. 

Tujuan perawatan veneer gigi ini adalah mempercantik penampilan.

Merasa tidak percaya diri dengan gigi kuning? 

Jangan khawatir, sekarang ada teknik pemutih gigi menggunakan porcelain yang bernama veneer gigi.

Veneer gigi sendiri merupakan tindakan untuk memperbaiki warna serta bentuk gigi. 

Hal ini dilakukan dengan cara mengasah permukaan email gigi, untuk lebih lengkapnya mari kita simak dalam artikel ini.

Apa itu Veneer Gigi?

Veneer gigi adalah lapisan buatan yang dipakai untuk melapisi bagian depan gigi manusia. 

Tujuan memasang veneer ini biasanya untuk membuat warna gigi menjadi lebih putih.

Selain itu bisa juga digunakan untuk meratakan permukaan gigi yang tidak rata, serta menutup kerenggangan serta keretakan gigi.

Awalnya, lapisan veneer akan dicetak dulu di laboratorium sebelum dipasang. 

Bahan pembuatannya juga digunakan bermacam-macam, termasuk porselen, keramik dan komposit. 

Biaya pemasangannya pun bervariasi tergantung dari jenis bahan yang dipakai serta jumlah gigi yang akan dipasang veneer.

Bahaya Pasang Veneer Gigi

1. Warna gigi jadi tidak sama

Menurut The Journal of American Dental Association, warna veneer gigi tergantung dari berbagai faktor. 

Salah satu faktornya adalah warna dasar gigi asli yang akan menentukan warna dan jenis zat veneer apa yang akan dipasang.

Cleveland Clinic juga mengatakan, bahwa pemasangan veneer pada gigi dapat mengalami perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi.

Biasanya itu disebabkan karena adanya masalah kelembaban saat dokter memasang veneer.

Meski demikian, dokter tidak dapat mengubah atau memperbaiki warna veneer setelah Anda memasangnya. 

Namun, warna asli veneer gigi biasanya bisa bertahan dalam jangka waktu 5-10 tahun setelah pemasangan.

2. Masalah pada pemasangan veneer

Kecelakaan minor saat memasang veneer juga belum tentu bisa dihindari semua dokter. 

Salah satu contohnya adalah posisi veneer yang tidak benar. 

Jika hal ini terjadi, maka gigi Anda dapat mengalami kerusakan dan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.

Selain itu, adanya masalah terkait penempatan meliputi pelapis yang berlendir atau kasar, sehingga dapat menyebabkan benang gigi masuk ke tepi veneer. 

Pemasangan veneer juga dapat membuat Anda sulit membersihkan gigi, dan bahkan gusi Anda bisa iritasi.

3. Gigi jadi makin sensitif

Memasang veneer gigi berarti mengharuskan dokter untuk menghapus enamel gigi dari permukaan gigi. 

Tidak bisa dipungkiri juga kalau gigi bisa menjadi sensitif setelahnya. 

Hal ini sering menyebabkan ketidaknyamanan saat Anda makan atau minum minuman dingin dan panas. 

Terlebih jika saat pemasangan, dokter Anda menghapus terlalu banyak enamel gigi, hal ini akan mematikan jaringan gigi Anda.

4. Bahaya lainnya

Selain 3 dampak umum pemasangan veneer gigi seperti yang telah dijelaskan di atas, Cleveland Clinic mencatat bahwa veneer gigi yang terbuat dari porselen, dapat atau mudah retak. 

Gigi yang dipasang veneer juga bisa mengalami kerusakan ketika menggigit atau mengunyah benda keras seperti es, pensil atau bahkan kuku jari Anda.

Hal semacam itu bisa memberi tekanan terlalu banyak pada veneer gigi, yang akan menyebabkannya kelonggoran atau rontok pada veneer yang terpasang.

Itulah pengertian dari veneer gigi dan bahayanya, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda.

SHARE ARTIKEL