MasyaAllah, Orang Seperti Ini Belum Meminta Sudah Diberi oleh Allah

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 18 Jul 2018

MasyaAllah, Orang Seperti Ini Belum Meminta Sudah Diberi oleh Allah
Gambar ilustrasi dilansir via humairoh.com

Bagaimana mungkin tidak minta malah diberi?

Allah sebagai pencipta manusia, mahluk-mahluk lainnya dan juga alam semesta ini selalu menunjukan kebaikannya.

Maka tidak ada hal yang tidak mungkin!

Segala hal yang diinginkan oleh yang diciptakannya selalu dipenuhi dan kadang datang tanpa diminta kepadaNya.

Namun, apakah kita sebagai mahluk yang diciptakan Allah sudah berterima kasih dan mendahulukan segala hal untuk Allah dibandingkan dengan urusan lain.

Jawabannya tidak! Tidak banyak dari kita para mahluk ciptaannya yang melakukan hal tersebut.

Padahal sudah jelas Allah selalu memberikan apapun yang kita mau, kadang memberikan sebuah kejutan yang tidak pernah kita minta sebelumnya.

Kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikuti

Ketika seorang Muslim mengejar pahala demi kebahagiaan di akhirat, maka akan ditambah nikmat dunianya oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah berikut ini.

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagia pun di akhirat.” (QS. Asy-Syura: 20)

Rasulullahsaw pernah bersabda,

“Barangsiapa yang kehidupan akhirat menjadi tujuan utamanya, niscaya Allah akan meletakkan rasa cukup di dalam hatinya dan menghimpun semua urusan untuknya serta datanglah dunia kepadanya dengan hina. Tapi barangsiapa yang kehidupan dunia menjadi tujuan utamanya, niscaya Allah meletakkan kefakiran di hadapan kedua matanya dan mencerai-beraikan urusannya dan dunia tidak bakal datang kepadanya, kecuali sekedar yang telah ditetapkan untuknya.” (HR. Tirmidzi)

Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT dengan sangat jelas menerangkan bahwa yang harus dicari oleh umat Muslim adalah kebahagiaan akhirat, walaupun begitu kita juga tidak boleh melupakan atau mengabaikan begitu saja kebahagiaan di dunia.

Sebagaimana firman Allah berikut ini.

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak akan menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qashash: 77)

BACA JUGA: Jika Hidupmu Sering Susah, Tengoklah Sholat Subuhmu

Rasulullah saw pernah bersabda,

“Barangsiapa mencintai dunia, niscaya membawa kepada binasa di akhirat, dan barangsiapa mencintai akhirat niscaya beroleh keuntungan di dunia. Maka utamakanlah apa yang kekal, atas apa yang fana (lenyap binasa).” (HR. Ahmad, Al Bazzar dan Ath-Thabrani)

Jika kita mendahulukan Allah dalam setiap urusan, maka Allah pun akan memudahkan apapun yang menjadi urusan kita.

Oleh sebab itu, mari utamakanlah akhirat daripada dunia.

Pentingkanlah hidup untuk akhirat daripada dunia. Insyaallah, jika kita niatkan hidup di dunia hanya untuk mencari ridho guna kebahagiaan di akhirat kelak, maka senantiasa Allah dengan janjinya akan menurunkan keberkahan dan kenikmatan kita di dunia, sebab sejatinya pangkal dari hidup ini menuju pada alam yang kekal yakni akhirat.

Semoga dengan niat mencari ridho Allah SWT, maka insyaallah akan kita dapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan hidup di akhirat. Amin.
SHARE ARTIKEL