Bedak Bayi Johnson & Johnson Diduga Jadi Penyebap Kangker Ovarium

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 26 Jul 2018

Bedak Bayi Johnson & Johnson Diduga Jadi Penyebap Kangker Ovarium
Bedak bayi Johnson & Johnson dilansir dari cnbcIndonesia

Yang di anggap aman belum tentu benar-benar aman...

Sebelum membeli bedak bayi, diperhatikan 5 hala berikut demi kesehatan si kecil.

Baru-baru ini perusahaan produk bayi Johnson & Johnson (J&J) dinyatakan bersalah dalam gugatan senilai US$117 juta (Rp 1,6 triliun) dari seorang pria yang menderita kanker akibat penggunaan jangka panjang bedak bayi merek J&J yang disebut mengandung asbes.

J&J telah mendapat 6.000 tuduhan atas produk bedak bayi dan juga produk Shower to Shower-nya yang dianggap dapart memicu kanker ovarium. seperti dilansir dari Reuters

Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pernyataan resmi terkait Johnson & Johnson (J&J) yang tebukti menyebabkan kanker.

Melalui situs resmi, BPOM menyatakan produk bedak bayi di Indonesia seperti Johnson & Johnson memiliki komposisi produk baby powder yang ternotifikasi mengandung talc dengan kadar 98 - 99.83 persen yang artinya aman digunakan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena produk baby powder Johnson & Johnson yang ternotifikasi di Badan POM tidak mengandung bahan dilarang yang dapat memicu kanker," tulis BPOM seperti dilansir dari liputan6.com

Kendati demikian, banyak orang tua yang masih hawatir dengan penggunaan bedak ini.

Bahkan The American Academy of Pediatrics, memberi saran agar tidak menggunakan bedak bayi karena menghirup partikel kecil dari bedak bisa menyebabkan iritasi pada paru-paru.

Lantas bagaimana cara agar bedak bayi aman di gunakan?

Perkara bedak bayi ini memang agak rumit, dan brand pun sekarang memproduksi barang dengan kualitas baik.

Hanya saja kita sebagai orang tua mesti tau bahwa kulit bayi memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi dibanding orang dewasa.

BACA JUGA: Kontraksi 38 Jam dan Sukses Lahiran Normal, Ini Pesan Vicky Shu Buat Para Calon Bunda Lain

Kesalahan paling fatal memang ada di cara pemakaian bedak bayi, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, kita mesti lebih selektif dalam memilih bedak bayi.

5 Hal ini perlu Bunda diperhatikan sebelum memilih bedak bayi.

1. Pastikan bedak bebas talc

Sekarang ini banyak ditawarkan baik melalui situs jual beli online ataupun offline beragam jenis bedak.

Jika dilihat sekilas apalagi hanya melalui iklan semua jenis bedak terlihat aman-aman saja, tetapi kandungan didalamnya yang harus mama perhatikan.

Umumnya pada kemasan atau label akan tertera kandungan dalam bedak, dalam hal ini sangat disarankan mama memilih jenis bedak yang bebas talc.

Karena bedak yang mempunyai kualitas baik merupakan bedak yang berbahan dasar cornstarch.

Talc merupakan mineral bubuk yang ditambahkan ke bedak bayi dan juga kosmetik bentuk bubuk lainnya. Talc biasanya digunakan sebagai agen pengering, tapi mineral ini dikenal bisa mengiritasi paru-paru dan mungkin bisa menyebabkan kanker.

2. Berbahan zaitun dan chammomille

Sejak zaman dulu kandungan minyak zaitun dan juga chamomille pada sebuah produk memang dipercaya baik untuk kesehatan.

Makanya dalam pemilihan bedak bayi mama harus memperhatikan bahan yang terkandung, kedua bahan tersebut akan membuat kulit bayi terhindar dari iritasi ataupun sensitif.

3. Khusus bagian tubuh atau wajah

Pada umumnya, orang tua sering salah artikan bedak bayi which is dipakai sama rata ke seluruh bagian tubuh dan wajah.

Padahal untuk wajah dan tubuh, harus menggunakan bedak bayi yang berbeda.

Sekarang ini, sudah banyak brand yang memproduksi bedak bayi khusus wajah untuk meminimalisir alergi ataupun kulit sensitif.

4. Jenis liquid powder

Bedak bayi tabur memang mempunyai resiko lebih besar jika digunakan untuk bayi, jadi mama bisa memilih jenis liquid powder yang lebih aman.

Beberapa merk produk bayi terkenal sudah mengeluarkan jenis bedak tersebut, umumnya dari bahan cair jadi lebih aman untuk bayi.

5. Sesuaikan pH dengan kulit

Kemudian mama juga perlu mempertimbangkan pH yang terkandung dalam bedak, karena itu akan berefek pada kulit bayi.

Tingkat pH yang sesuai tentu akan membuat kulit bayi lebih lembab dan halus, tetapi jika sebaliknya tentu kulit bayi lebih kering dan juga mudah iritasi.

Dari beberapa hal diatas dapat dijadikan sebagai pedoman para orang tua baru yang ingin memberikan yang terbaik bagi si kecil.

Setelah memilih jenis bedak yang sesuai, Bunda tetap harus memperhatikan cara pengaplikasian secara tepat, misalnya jangan digunakan pada kemaluan, jangan di dekatkan dengan jangkauan anak, jangan ditabur secara kasar atau lainnya.

Menjadi orang tua yang harus merawat si kecil memang nggak mudah, tetapi jika semuanya menganut prinsip keamanan dan kenyamanan pasti juga akan mudah. Jadi hal sepele seperti pemilihan bedak bayi juga penting diperhatikan karena ada beberapa aturan atau prinsip dasar yang tepat.

Demikian semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL