4 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur! Rasulullah Pun Melarang Ini 

Penulis Unknown | Ditayangkan 17 May 2018


4 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur! Rasulullah Pun Melarang Ini foto via kabarmedia

Jangan sampai anda sakit hanya gara-gara tidur selepas sahur

Sebab selain Rasulullah melarang, buat kesehatan juga tak baik bahkan menimbulkan penyakit berbahaya lho.

Sahur merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum shalat subuh pada saat bulan Ramadhan.

Sahur sangat dianjurkan bagi umat islam sebelum melakukan puasa seharian penuh. 

Agar tubuh tetap ternutrisi dan tentunya mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kondisi perut yang kenyang dan rasa kantuk yang masih tersisa kerap membuat seseorang memilih kembali tidur usai santap sahur.

Padahal, baik secara kajian agama maupun kesehatan prilaku ini termasuk dalam kategori yang kurang baik.

Tidur usai santap sahur sangat tidak dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaiahi Wa Sallam karena didalamnya terdapat keberkahan.

Beliau berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yang artinya, 

Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.

Baca Juga"Pak Ustadz, katanya kalau Ramadhan semua setan diikat, kok masih ada orang yang jahat?"

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369)

Tidur usai menyantap sahur akan mengakibatkan beberapa penyakit seperti, perut buncit dan berat badan naik. 

Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya dengan baik.

Akibatnya, perut akan membuncit dan kemungkinan berat badan naik juga akan terjadi.

Selain itu ada beberapa penyakit berbahaya lain juga yang disebabkan karena tidur setelah sahur. Apa saja itu?

Berikut 4 jenis penyakit berbahaya yang diakibatkan karena tidur setelah sahur. Waspadai

Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur

Makan sahur memang jadi salah satu sunah untuk menjalankan ibadah puasa. 

Selama Ramadan, jam tidur kita pun berubah. 

Jika tadinya bangun paling pagi itu jam 5 untuk shalat Subuh, di bulan suci ini kita biasanya perlu bangun jam 3 dini hari.

Kalau belum biasanya, kita pun akan merasakan kantuk yang amat berat saat makan sahur. 

Nggak heran kalau kemudian kita akan tergoda untuk kembali tidur setelah makan sahur.

Baca JugaMumpung Ramadhan, Begini Cara agar Tidak Lagi Kecanduan Rokok

Tapi bahaya nggak sih tidur lagi setelah makan sahur? 

Memang ada sejumlah dampak negatif yang akan kita terima kalau langsung tidur setelah makan sahur. 

Tapi juga ada solusinya, kok. berikut diantaranya

1. Perut buncit dan berat badan naik

Setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna semuanya. 

Tapi kalau kita langsung tidur begitu selesai sahur, wah lemak bisa tertimbun dalam perut dan tak langsung dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.

2. Refluks asam lambung

Hati-hati, Ladies. Makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik, tadinya di lambung kemudian malah menuju kerongkongan. 

Ini namanya refluks. Kalau ini terjadi, kerongkonganmu akan terasa panas seperti terbakar. 

Tak hanya itu, mulut pun jadi terasa pahit. Pastinya tak nyaman sekali kan kalau habis makan sahur, kita langsung mengalami hal ini.

3. Rasa panas di area dada

Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. 

Kalau habis makan sahur langsung tidur, kita akan rentan kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. 

Naiknya zat asam inilah yang bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.

Baca Juga Tidak Ada Doa yang Ditolak Saat Berdoa di 3 Waktu Ini Saat Ramadhan

4. Berisiko Terkena Stroke

Wah, risiko yang satu ini memang menyeramkan, ya. 

Ternyata ada penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang jeda antara tidur dan makannya lebih lama, risikonya terkena gangguan stroke rendah. 

Dengan kata lain, kalau kita langsung tidur setelah makan (tak memberi waktu jeda yang cukup), maka risiko terkena stroke akan meningkat.

Lalu, Apa Sekarang Solusinya?

Kalau memang rasa kantuknya tak tertahankan setelah makan sahur, usahakan untuk tidur setelah 2 jam usai makan sahur. 

Beri jeda waktu yang cukup untuk memberi kesempatan tubuh mencerna makanan yang baru dikonsumsi sebelum tidur.

Bisa juga dengan mengakhirkan makan sahur. 

Malam sebelumnya tidur lebih awal, lalu saat bangun untuk sahur, tubuh sudah bugar. 

Sehingga saat selesai makan sahur, tak merasa mengantuk lagi karena kebutuhan tubuh untuk istirahat sudah terpenuhi sebelumnya.

Lakukan aktivitas dulu sebelum tidur lagi. 

Bisa dengan menunaikan shalat Subuh dulu, lalu berzikir, dan membaca Al Quran.

Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan yang baru kita konsumsi saat sahur. Baru setelah itu bisa tidur lagi.

Godaan untuk tidur lagi setelah sahur memang sangat berat apalagi jika kita punya kewajiban untuk bekerja atau melakukan aktivitas langsung di pagi hari. 

Niatkan puasa untuk ibadah dan jaga pola hidup dan pola makan dengan seimbang. 

Maka, bukan hal mustahil bulan suci ini akan memberi banyak berkah.

Semoga info ini bermanfaat, Ladies! Dan selamat menunaikan ibadah puasa.

SHARE ARTIKEL