
Foto via terapiotak.com
Punya anak perempuan itu berkah yang besar, berbahagialah Anda yang punya banyak anak perempuan....
Kebanyakan orang ingin mempunyai anak laki-laki, hal ini dikarenakan oleh kepercayaan bahwa anak laki-laki bisa menolong orangtua lebih lagi untuk bekerja dan cenderung bisa diandalkan
Padahal dalam islam telah dijelaskan ganjaran yang didapat jika mempunyai anak perempuan dan menjaganya.
Kehadiran anak dalam rumah tangga merupakan nikmat yang besar dari Allah Ta’ala. Namun, sebagian orang ada yang lebih mendambakan kehadiran anak laki-laki daripada anak perempuan. Anak laki-laki dianggap lebih mulia daripada anak perempuan
Baca juga :
Mereka bangga dan bergembira tatakala dikaruniai anak laki-laki. Sebaliknya, bagi sebagian orang kehadiran anak perempuan merupakan aib dan dianggap bencana. Mereka sedih dan kecewa jika dikaruniai anak perempuan.
Padahal kehadiran anak perempuan juga termasuk nikmat dari Allah. Bahkan Islam secara khusus menjelaskan tentang keutamaan anak perempuan dan ganjaran bagi orangtua yang memelihara dan mendidik anak-anak perempuan mereka.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ .
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ .
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ ابْنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ بَنَاتٍ، أَوْ أُخْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ أَخَوَاتٍ، حَتَّى يَبِنَّ أَوْ يَمُوتَ عَنْهُنَّ، كُنْتُ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ ” وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى .
Baca juga : 11 Cara Makan yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW serta Contohnya
Ada banyak dalil yang menunjukkan keutamaan anak perempuan. Diantaranya,
Pertama, hadis dari A'isyah radhiyallahu 'anha menceritakan,Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tidak memiliki makanan apapun selain satu buah kurma.
Akupun memberikan satu kurma itu ke sang ibu. Kemudian dia membagikan dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anak, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi.
Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu dia bersabda,
مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
Kedua, hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu , Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا ، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ »وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
Ketiga, dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma , Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا ، وَلَمْ يُهِنْا ، وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا ، - قَالَ: يَعْنِي الذُّكُورَ - أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
Keempat, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu 'anhu , bahwa Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
من كان له ثلاث بنات فصبر عليهن, وأطعمهن, وسقاهن, وكساهن من جدته كن له حجابا من النار يوم القيامة
Kelima, dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu , Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
من عال ابنتين أو ثلاث بنات, أو أختين أو ثلاث أخوات, حتى يبن أو يموت عنهن, كنت أنا وهو كهاتين”وأشار بأصبعيه السبابة والوسطى
"Orang yang menafkahi dua atau tiga anak perempuan atau saudara perempuan, sampai mereka menikah atau sampai dia mati, jadi aku dan dia seperti dua jari ini." (HR. Ahmad 12498 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Demikian, Allahu a'lam.
Klik SUKA jika content kami bermanfaat