4 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir, Agar Kita Semakin Berbenah Diri

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 11 Sep 2018


4 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir, Agar Kita Semakin Berbenah Dirihikmah beriman kepada hari akhir via qalbu-islam.blogspot.com

Hari akhir pasti akan terjadi, hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya. 

Apakah Anda sudah tahu tentang pengertian hari akhir dan hikmah beriman kepada hari akhir? 

Hari akhir adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. 

Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima.

Sebagai orang muslim kita wajib percaya akan terjadinya hari akhir, mekipun tidak mengetahui kapan terjadinya. 

Ini merupakan suatu bukti keadilan dari Allah Swt. 

Pada hari itu semua manusia dimintai pertanggungjawabannya.

Iman kepada hari akhir adalah percaya dengan yakin bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya suatu saat akan mengalami kehancuran dan setelah kehidupan di dunia akan ada kehidupan yang kekal abadi.

Baca JugaSebagai Pengharap Syafa'at Rasul, Berikut Bacaan Sholawat Nabi Lengkap Beserta Artinya

Hadits Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 62 :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

"Sesungguhnya orang-orang mukmin , orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa sja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 177 :

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ  

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi"

Sabda Rasulullah saw. sebagai jawaban atas pertanyaan Jibril as. tentang iman :

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَاِئكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

“Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk“ (HR. Bukhari dan Muslim)

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir Beserta Dalil

Iman kepada hari akhir tentu bukan hanya percaya namun juga dapat diaplikasikan dalam amalan sebagia bentuk keyakinan terhadapnya.

Tidak sia-sia tentunya orang yang beriman kepada hari akhir. 

Akan ada hikmah bagi yang percaya dan berusaha mengambil maknanya untuk dihayati serta menjadi pencerahan hidup di setiap harinya.

Apa sajakah hikmah beriman kepada hari akhir?

Berikut adalah beberapa hikmah beriman kepada hari akhir beserta dalil.

1. Semakin beriman dan bertaqwa kepada Allah

Orang yang beriman kepada hari akhir, maka ia akan semakin beriman dan bertaqwa pula kepada Allah. 

Keberimanan kepada Allah pasti akan berdampak pada keyakinan hari akhir dan begitupun sebaliknya. 

Allah lah yang menciptakan dan menentukan hari akhir, maka itu hanya kepada Allah kita meminta perlindungan saat terjadinya hari akhir agar dapat selamat menuju kebahagiaan akhirat.

قُلِ اللّٰهُ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

“Katakanlah: “Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Al Jatsiyah 26)

2. Muncul rasa takut tidak mampu mempertanggungjawabkan

الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ

“(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat”. (QS Al Anbiya : 49)

Orang yang beriman kepada hari akhir akan muncul rasa takut ketika berbuat sesuatu tanpa memiliki pendasaran yang benar dan rasional. 

Hal ini dikarenakan saat nanti menghadap Allah langsung saat harus mempertanggungjawabkannya tentu tidak akan bisa dilakukan jika sejak di dunia tidak pernah mempersiapkannya dengan baik dan perilaku kita dasarnya hanyalah asal-asalan saja. 

Untuk itu, orang beriman pada hari akhir akan senantiasa melakukan sesuatu dengan penuh pertanggungjawaban.

3. Menjauhi kemaksiatan dan perbuatan yang buruk

قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خِلَالٌ

“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan” (QS Ibrahim : 31)

Menjauhi kemaksiatan adalah hikmah yang akan didapat oleh orang yang beriman kepada hari akhir.

Ia akan menjauhi kemaksiatan karena ia takut akan hari akhir dan pertanggungjawaban yang sangat berat nantinya. 

Untuk itu, dalam berbuat ia akan hati-hati dan penuh perhitungan yang matang. 

Bahkan ia pun tidak akan begitu mencintai dunia secara berlebihan, karena apa yang ada di dunia hakikatnya adalah ujian dan titipan yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah kelak.

4. Mempersiapkan diri dengan profesional

فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ

“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?” (QS Muhammad : 18)

Hari akhir datangnya tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, maka itu seorang muslim yang beriman dengan hari akhir akan benar-benar secara profesional mempersiapkan diri menghadapinya. 

Secara profesional artinya secara sungguh-sungguh, ada evaluasi, selalu memperbaiki diri dan juga melakukan perbaikan terus menerus akan kehidupan dan ibadah yang dijalaninya. 

Hal ini selayaknya seorang karyawan yang bekerja pada atasannya.

4 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir, Agar Kita Semakin Berbenah Diriilustrasi hari kiamat via webkhilafah.wordpress.com

Apa hikmah dan fungsi beriman kepada hari akhir? 

Selain hikmah, ternyata ada banyak fungsi beriman kepada hari akhir lho, berikut diantaranya :

  • Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di dunia.
  • Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
  • Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia.
  • Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia yang hidup di dunia.
  • Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala larangan-larang-Nya.
  • Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt.
  • Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir.
  • Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
  • Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.
  • Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil.

Berikut yang bukan hikmah beriman kepada hari akhir adalah meniru gaya hidup orang Korea atau orang Barat.

Mereka biasa saja melakukan hal-hal yang menurut kita adalah perbuatan dosa. 

Yang kalau diteliti lebih dalam keajaran agama mereka juga merupakan perbuatan dosa atau hal yang tidak baik.

Cara Menerapkan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

4 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir, Agar Kita Semakin Berbenah Diriilustrasi memohon ampunan allah via istrisholehah.co

Hari akhir merupakan hari perhitungan amal yang telah dilakukan selama hidup di dunia. 

Selanjutnya, amal tersebut akan dibalas dengan balasan yang sesuai. 

Amal baik akan mendapat balasan yang baik dan amal buruk akan mendapat balasan yang buruk. 

Cara menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir dapat Anda lakukan dengan cara :

1. Selalu berusaha menjadi lebih baik

Seorang yang beriman kepada hari akhir akan berusaha menjadi lebih baik dari hari yang telah terlewati. 

Jika hari kemaren lebih baik daripada hari ini berarti termasuk orang-orang yang merugi.

2. Tidak silau pada gemerlap dunia

Hanya orang-orang yang  beriman dan menyadari bahwa dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia. 

Kekayaan atau kemiskinan semua merupakan ujian dari Allah SWT. 

Kaya atau miskin dapat mengantarkan seseorang pada kekufuran. 

Baik kaya maupun miskin hendaknya tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang tidak kekal.

3. Tidak iri atas nikmat orang lain

Allah memberikan nikmat yang berbeda-beda kepada manusia. 

Ada manusia yang di karuniai nikmat berupa kekayaan, keturunan, kecerdasan, keberuntungan, dsb. 

Terhadap orang lain kita tidak boleh iri. Iri dapat berupa sikap tidak rela pada orang lain mendapat nikmat dan ingin agar nikmat tersebut beralih kepadanya.

4. Bersikap rendah hati

Bersikap rendah hati terhadap apapun yang dimiliki merupakan perilaku terpuji. 

Orang yang rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanya titipan Allah SWT. 

Titipan yang setiap saat dapat diambil oleh pemiliknya. 

Oleh karena itu, seseorang yang rendah hati tidak pernah sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya. 

Ia merasa tidak patut bersikap sombong dan bangga diri terhadap titipan Allah SWT.

5. Menghindari sifat cinta dunia yang berlebihan

Seseorang yang dikarunia harta akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. 

Oleh karena itu, seseorang yang beriman dan dikaruniai harta berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di jalan-Nya. 

Ia akan membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. 

Misalnya, membantu fakir miskin, membantu pembanguna masjid, madrasah/ sekolah, rumah sakit, dan kegiatan lain yang diridai Allah SWT.

6. Bersikap optimis dan lapang dada

Sikap optimis juga menjadi slaha satu sikap yang dimiliki oleh orang yang beriman. 

Ia optimis bahwa segala sesuatu akan mendapat balasan. 

Selain itu, ia juga optimis bahwa segala amal buruk akan mendapat balasan yang sesuai.

Baca JugaTanda-Tanda Kiamat yang Sudah Muncul Ditahun 2018, Naudzubillah

Itulah hikmah beriman kepada hari akhir beserta dalil dan cara menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir. 

Mohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan informasi. 

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

SHARE ARTIKEL