11 Cara Makan yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW serta Contohnya

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Apr 2018

11 Cara Makan yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW serta Contohnya

Gambar via ikhlasmedia

Anjuran Rasulullah Saat Makan

Tidak hanya akhlak yang mulia dan tuntunannya dalam beribadah. 

Rasul juga mencontohkan pada umatnya bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik dan benar seperti halnya saat makan. 

Berikut ini adalah beberapa anjuran dan cara makan rasulullah.

Contoh makan yang baik menurut nabi

Salah satu faktor terpenting menjaga kesehatan adalah melihat dari cara kita makan. 

Bahkan, salah makan bisa menyebabkan impact buruk yang tinggi terhadap kesehatan.

Bagaimanakah cara makan yang benar? Pada intinya adalah “tidak berlebihan”. Makan berlebihan dekat dengan masalah obesitas.

Jauh sebelum ilmu kesehatan era modern mengenalkan akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. 

Rasulullah sudah meneladankan terlebih dahulu bagaimana cara makan yang baik dan sehat dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan. 

Dan setelah selesai makan tangan juga di cuci.

Tidak hanya akhlak yang mulia dan tuntunannya dalam beribadah (baca cara meningkatkan akhlak terpuji). 

Rasul juga mencontohkan pada umatnya bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik dan benar seperti halnya saat makan. 

Berikut ini adalah beberapa anjuran dan cara makan rasulullah.

Aturan Makan yang Baik dan Sehat Menurut Sunnah Rasulullah SAW

1. Berdoa sebelum dan sesudah makan

Berdoa adalah wujud tanda rasa syukur atas limpahan rezeki yang telah diberikan-Nya. 

Makan dengan di barengi rasa syukur, makanan sesederhana apapun akan terasa nikmat.

Tanpa rasa syukur, makanan seenak apapun tak akan pernah memberikan kepuasan, selalu saja ada hal yang dirasa kurang. 

Dan pada akhirnya akan lari untuk makan-makanan yang tidak sehat seperti junkfood, karena selalu merasa kurang puas dengan makanan sehat.

2. Biasakan memakan apel di kala sahur

Apel adalah buah yang digolongkan kedalam kategori kelas buah super oleh para ahli nutrisi dunia. 

Hal ini karena apel syarat akan nutrisi yang paling dibutuhkan kesehatan, terutama antioksidan.

Apel adalah buah tinggi antioksidan nomer 2, setelah buah plum. 

Makan apel pertama kali sebelum memulai hari, maka akan banyak menyuplai kebutuhan nutrisi kita nanti.

Para ahli nutrisi merekomendasikan kita untuk banyak makan buah. 

Hal ini karena buah rendah lemak, tinggi antioksidan, vitamin C,A, mineral sepeti zat besi, kalium dll. 

Terutama zat antioksidan dan serat terbanyak adalah ditemukan dalam buah-buahan, dan selanjutnya juga banyak ditemukan dari bermacam jenis sayuran.

3. Minum cukup

Biasakan minum air putih sebelum makan satu gelas

Biasakan minum air putih setelah bangun tidur dua gelas

Tubuh sangat membutuhkan cairan untuk dapat melaksanakan segala macam kegiatan metabolismenya. 

Tanpa air, tubuh akan dehidrasi, yang akan melemahkan kinerja seluruh organ tubuh kita. 

Jadi, banyak minum air putih adalah sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan.

4. Makanlah disaat lapar, dan berhentilah sebelum kenyang

Artinya, janganlah kita makan secara berlebihan.

Ahli kesehatan dan ahli gizi manapun akan merekomendasikan agar tidak makan secara berlebihan. 

Tubuh kita memerlukan keseimbangan gizi, tak boleh kurang maupun berlebihan.

5. Makanlah daging domba pada bagian paha (Khususnya paha bagian depan)

Daging bagian ini adalah bagian daging yang terbaik, karena sedikit mengandung lemak jenuh. 

Lemak jenuh yang diperoleh dari makanan, terutama daging akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama masalah pembuluh darah dan jantung.

6. Tidak makan dua jenis makanan tertentu secara bersamaan

Berikut ini dua jenis makanan yang berbeda, dan dianjurkan agar tidak dimakan secara bersamaan.

  • Jangan memakan daging bersamaan dengan susu (sesudah ataupun sebelumnya)
  • Jangan memakan buah-buahan bersamaan dengan susu (sesudah ataupun sebelumnya)
  • Jangan memakan ikan-ikanan bersamaan dengan susu (sesudah ataupun sebelumnya)
  • Jangan memakan ayam dan sebangsanya bersamaan dengan susu (sesudah ataupun sebelumnya)
  • Jangan memakan cuka dan sebangsanya bersamaan dengan susu (sesudah ataupun sebelumnya)
  • Jangan memakan daging bersamaan dengan ikan
  • Jangan memakan telur bersamaan dengan ikan
  • Jangan memakan salad atau sebangsanya bersamaan dengan ikan
  • Jangan memakan hewan darat bersamaan dengan hewan laut

Hal ini sudah jelas, makanan-makanan diatas adalah jenis makanan yang akan sangat tinggi mengandung nutrisi dan gizi. 

Makan kedua jenis secara bersamaan, maka efeknya sama saja dengan makan secara berlebihan.

Nutrisi memang sangat diperlukan, jika berlebihan juga akan sangat tak baik bagi kesehatan.

Jadi, hanya makan salah satu jenis saja, supaya tubuh kita tidak berlebihan mendapat nutrisi.

Misal; susu mengandung lemak tinggi, jika kita sambil makan daging, maka jumlah lemak akan menjadi berlipat yang akan diterima oleh tubuh kita.

8. Tidak makan sambil berdiri atau berjalan

Seperti makan atau minum berdiri, Rasulullah melarang setiap umatnya untuk berlaku demikian karena itu dianggap sebagai perbuatan binatang (karena binatang kalau makan / minum itu selalu berdiri).

9. Makan tidak terburu-buru

Makan dengan terburu-buru berpotensi besar untuk tidak mengunyah makanan dengan baik. 

Penelitian juga telah membuktikan manfaat mengunyah makanan dengan sempurna terhadap kesehatan.

Makanan yang kurang baik dikunyah, akan menyebabkan banyak masalah pada sistem pencernaan(seperti sembelit, maag, asam lambung, kanker colon dsb). 

Sementara itu, mengunyah makanan yang benar dan baik akan membantu mulut untuk menghasilkan air liur. 

Selain baik bagi kesehatan gigi, juga akan membantu lambung.

10. Jangan kekenyangan

Rasul menganjurkan agar Makan  saat lapar,  dan berhentilah sebelum kenyang. 

Artinya adalah agar kita tidak berlebihan makan, dan memberikan ruang dalam tubuh kita untuk air dan udara. 

Rasul telah menyatakan agar kita menjaga keseimbangan dalam tubuh, sediakan tempat dalam tubuh kita, sepertiga untuk makanan.

Sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

11. Makan malam

Terlalu banyak makan malam tidak baik bagi kesehatan. 

Hal ini karena jangan sampai saat tubuh kita terlelap untuk beristirahat, namun usus kita tetap bekerja mencerna makanan. 

Jadi, makan malam yang baik menurut kesehatan adalah 1-2 jam sebelum tidur.

Begitulah cara makan yang baik menurut Rasulullah. Seperti yang telah disebutkan dalam Al Qur 

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)

Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya “Panduan Diet ala Rasulullah”, kesehatan sering dilupakan, padahal hanya dari cara makan yang salah kita bisa jatuh sakit.

Seperti apakah sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam saat makan dan minum?

Makan adalah sebuah kebutuhan yang tak mungkin bisa kita tinggalkan. 

Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita, selalu memberikan tuntunan yang baik dan sangat bermanfaat bagi kehidupan umat muslim. 

Tata Cara Makan Dan Minum Tidak hanya dalam ilmu etika. 

Dalam islam juga menjelaskan bagaimana tata cara makan dan minum yang baik serta sesuai dengan syariat islam. 

Makan dan minum adalah hal yang setiap orang lakukan setiap hari , sehingga kebanyakan orang menyepelekan hal ini . 

Tentu kita makan dengan berbagai macam cara dan pola. Dengan berbagai macam cara makan tersebut, terus cara mana yang benar sih?

Riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam selalu mengonsumsi al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, kedua makanan tersebut, baik dan penuh gizi.

Cara Makan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ( Tips Cara Hidup Sehat Ala Nabi) telah dijelaskan.

Bedanya, Nabi SAW punya cara makan yang berlandaskan tuntunan dari Allah SWT. Gaya hidup Rasulullah ini lazim diikuti kaum Muslimin dari masa sahabat hingga 

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim no. 1015)

SHARE ARTIKEL